Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Langit Yang dibagi "Deden"

18 Juli 2025   23:11 Diperbarui: 18 Juli 2025   23:16 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tiga hari setelah kepergian Deden, Risma kembali ke taman. Ia duduk di bangku yang sama, dengan segelas kopi dan buku catatan yang kini berisi kertas kecil itu.

Ia membuka lipatan kertas perlahan. Tulisan tangan Deden terlihat sedikit tergesa, tapi tetap rapi:

> Risma,

Kalau suatu hari kamu rindu, lihatlah langit. Karena di situlah aku menyimpan semua doaku untukmu.

Aku tak pernah benar-benar pergi, hanya berpindah tempat untuk mencintaimu dari kejauhan.

Jaga langit kita, ya.

---Deden

Risma menutup mata, membiarkan angin menyapa pipinya. Ada sebutir air yang jatuh, entah dari langit atau dari matanya sendiri.

Langit di atasnya tetap sama. Hanya kali ini, ia duduk sendiri di bawahnya.

Namun ia tahu---rasa yang tulus tak akan punah oleh jarak. Ia tak lagi menunggu dengan gelisah, melainkan percaya, bahwa jika takdir mengijinkan, langit yang mereka bagi akan kembali mempertemukan dua hati yang tak pernah benar-benar berpisah.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun