Rizal De Loesie
Perempuan itu,
Tumbuh genangan airmata di punggungnya
Beban matahari di pundak
Langkahkan kaki menyusuri hamparan asa
Savana yang mengering, memunguti bunga kering
airmata menyambut tetes embun di jemarinya
Mengalirlah lautan tabah di tiap langkah
Perempuan itu, sendirian menua dipahat waktu
Guratan malam mengajarkan segala astu
Atas nama cinta, atas nama tuhan
Kepada pemilik semesta
Perempuan itu, adalah banyak perempuan
perempuan mewariskan hidup
Untuk hidup yang lebih lama
Belulalangnya sekeras cinta, telapak kakinya
Adalah syurga
Bandung, 2020