Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Aku Pernah Terjatuh di Leher Jenjangmu

19 Juli 2019   10:25 Diperbarui: 19 Juli 2019   11:05 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Rizal De Loesie

Telah berkali-kali kubalut luka nganga itu agar tak berulat dan daun-daun tumbuh di sana. Tetapi tukak tetap membengkak menyimpan asin kehidupan. Bukankah manis asin kehidupan yang kau reguk dicatatkan dalam buku memori, dan kau berlarian berpacu dengan bayangan. Engkau persalahkan letak matahari, sementara udara kian anyir menyisir segala lendir yang disembunyikan waktu.

Kuciumi pangkal lengan ditengah kerontang dan lembab, mencari tetes kesalahan dan kilaf sepanjang bayang, banyak yang membesarkan angan. Tahukah kau hai gulita yang bergulir ditengah badai tidak akan menjadikan lautan tawar, tidak merubah gubahan syair-syair. Karena syair adalah curahan takdir dan di dalamnya disulut api doa yang tak reda-reda.

....... Aku pernah terjatuh di leher jenjangmu, bertapa di gunung-gunung dan lembah yang mengisahkan segala resah. Tetapi agar kau tahu, pertapaan tidak membuatku mampu membaca rasi bintang dan masa datang. Aku manusia biasa yang lahir dari rintihan kata, menjadi kalimat-kalimat tanpa spasi. Tanpa kita sadari menyalami tepi jurang, sedangkan angin berkumandang kian lantang.

Bandung, 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun