Di era modern ini, teknologi menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan, seperti meningkatnya konsumsi energi dan limbah elektronik. Karena itu, muncul konsep Green IT atau teknologi ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk menggunakan teknologi secara efisien agar tidak merusak alam dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Green IT berfokus pada penggunaan energi yang lebih hemat dan pengelolaan perangkat teknologi agar tidak menimbulkan polusi. Contohnya, penggunaan komputer atau server yang hemat daya, mendaur ulang perangkat lama, serta memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya. Selain itu, perusahaan juga bisa menerapkan sistem kerja digital untuk mengurangi penggunaan kertas. Dengan langkah-langkah sederhana ini, teknologi bisa tetap berkembang tanpa merusak lingkungan.
Penerapan Green IT menjadi langkah penting untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan kelestarian alam. Sebagai mahasiswa, kita bisa berperan dengan cara kecil seperti mematikan perangkat saat tidak digunakan, mengurangi pencetakan dokumen, dan mendukung kegiatan ramah lingkungan di kampus. Dengan menerapkan kebiasaan tersebut, kita turut berkontribusi dalam menciptakan masa depan teknologi yang berkelanjutan dan hijau.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI