Apakah Ukraina tetap berdegil jatuhnya Rudal di wilayah Polandia bukan kesalahan negara tersebut ? Tampaknya benar, Ukraina belum mengakui, meski bukti dan sudah jelas kepada negara tersebut.
Jatuhnya rudal di Polandia diyakini penyebabnya adalah senjata Ukraina. Namun Kuleba, Menlu Ukraina masih saja berkelit sampai sampai publik dan pemerintah Polandia geram dengan kebohongan Kuleba.
Pembaca DoRzeczy mengkritik pernyataan Menteri Luar Negeri Ukraina Kuleba tentang insiden rudal tersebut bukan milik Ukraina.
Surat kabar DoRzeczy edisi Polandia bereaksi terhadap pernyataan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba bahwa Kyiv memiliki bukti " roket yang jatuh di Polandia bukan milik Ukraina." Menlu Ukraina membuat wawancara dengan surat kabar Prancis Parisien Ukraina.
Ia mengatakan bahwa militer Ukraina "memiliki" informasi ini, dan Kyiv siap untuk "pertukaran elemen" agar " dapat mencapai kesimpulan bersama".
Pernyataan Kuleba menimbulkan reaksi aktif pembaca DoRzeczy juga di Twitter.
"Benar-benar tidak masuk akal, benar-benar bohong," kata pengguna Dorota.
"Itu bisa diprediksi," Marek menekankan.
"Permintaan maaf yang aneh," kata Łukasz Widomski.
"Orang Ukraina tidak meminta maaf. Dan (Perdana Menteri Polandia Mateusz - red.) Morawiecki akan pergi ke sana mendengarkan"
Pada malam tanggal 15 November, sebuah roket jatuh di wilayah Polandia, di Provinsi Lublin dekat perbatasan dengan Ukraina, menewaskan dua orang.
Awalnya, Warsawa mengklaim bahwa itu adalah amunisi buatan Rusia, tetapi segera Presiden Andrzej Duda mengakui bahwa itu kemungkinan besar adalah senjata Ukraina.
Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa dia yakin Kyiv tidak terlibat dalam insiden tersebut.
Pada hari Senin , Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg membenarkan informasi dan bukti mengenai insiden di Polandia menunjukkan itu adalah rudal pertahanan udara Ukraina.
Rusia juga telah mengatakan melalui Kementerian Pertahanan Rusia bahwa mereka tidak melakukan serangan apa pun di wilayah perbatasan Ukraina-Polandia.
Semua pernyataan tentang keterlibatan Moskow adalah provokasi.
Para ahli juga menyimpulkan berdasarkan gambar dari tempat kejadian menunjukkan pecahan rudal Ukraina untuk kompleks S-300 bukan senjata Rusia.
Alih alih minta maaf, masih berdegil tidak mengakui Polandia mengecam Ukraina.
