Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menantang China, Pelosi dan Ing-wen Anggap Sepi Ancaman

5 Agustus 2022   16:49 Diperbarui: 5 Agustus 2022   16:53 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelosi dan   Ing-wen balik menantang, Taiwan akan "melakukan apa pun yang diperlukan" untupertahanan diri. (Associated Press)

Setelah Pelosi pergi, China memblokir Taiwan. Alasan China latihan perang. Latihan itu   mencakup daratan, udara dan perairan Taiwan.

Namun Tsai Ing-wen  menanggapi dengan percaya diri.

"...,  latihan militer dan tembakan langsung China yang direncanakan di dekat pulau itu mengancam pelabuhan utama dan daerah perkotaannya. Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan tidak akan mundur meskipun ada ancaman militer.

Dia mengatakan Taiwan mengikuti tiga prinsip dalam menghadapi ketidakpastian.
"Pertama-tama, Taiwan tidak akan mundur dalam menghadapi gerakan militer yang disengaja." 


Tsai Ing-wen menyebut tiga hal yang perlu dilakukan
Pertama akan  bekerja sama. dan bersatu dengan semua demokrasi di seluruh dunia.
Kedua, Taiwan akan memperkuat kemampuan pertahanan diri "dengan segala cara," katanya.

Ketiga, Taiwan akan memperkuat hubungannya dengan Amerika Serikat, 

Tsai Ing-wen menyebut ketua DPR AS itu salah satu teman paling setia Taiwan.

"Terima kasih telah menunjukkan dukungan kuat Anda untuk Taiwan pada saat kritis ini  yang mendukung pertahanan diri Taiwan dengan tindakan praktis."


 Tsai Ing-wen menghadiahkan Pelosi "Special Grand Shouqing Yun Medal" sebagai pengakuan atas dukungannya yang lama untuk Taiwan dan kontribusinya yang luar biasa untuk mempromosikan pertukaran antara Washington dan Taipei.


"Militer pasti akan  menjaga keamanan Taiwan. Kami meminta masyarakat untuk tenang dan mendukung militer." Ujar kementerian keamanan Taiwan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun