Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cerita dari Linkedin, dari Personal Branding hingga Superhero

10 September 2022   11:05 Diperbarui: 10 September 2022   11:13 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Linkedin | Source : unsplash.com 

Masih seputar dunia superhero Marvel, linkedin kembali ditunjukan digunakan oleh salah satu karakter superhero, yaitu Wong.

 Pada episode ke-3 dari series "She-Hulk", saat Jenifer Walters  sedang mencari orang yang bertanggung jawab pada kaburnya Emil Blonsky, dia berhasil mendapatkan kontak Wong melalui  profil linkedinnya. 

Profil Wong di Linkedin |  Dok. Disney+ 
Profil Wong di Linkedin |  Dok. Disney+ 

Dapat dilihat di profil linkedinnya,  jika Wong menuliskan pengalaman kerjanya adalah sebagai "Target Sales Associate Kamar Taj". "Librarian", lalu sekarang menjadi "Sorcerer Supreme".

Dalam semesta Marvel dimana ada serangan alien, serangan makhluk antar dimensi hingga perjalanan melintasi waktu, maka menuliskan  pekerjaan anda sebagai seorang penyihir bukanlah hal yang aneh.

Tertipu Linkedin. 

Dalam beberapa kejadian, personal branding ini bisa digunakan untuk hal yang keliru, seperti "menipu", kejadian ini sebelumnya juga sudah saya ceritakan setahun lalu dalam artikel "Profesional di Linkedin, Amatir di Dunia Nyata".

Karena kita bisa bebas memamerkan bermacam hal yang jadi pengalaman kerja yang kita miliki, sehingga ada beberapa orang yang memalsukan pengalaman kerja mereka, semisal dia menulis pernah bekerja di perusahaan "A" namun kenyataannya dia tidak bekerja disana melainkan hanya magang atau ada proyek penelitian terkait tugas kampus.

Selain contoh diatas, tindakan yang juga masuk kategori memalsukan di linkedin adalah membuat CV yang begitu "wah" di linkedin, namun kenyataannya tidak demikian.

Ilustrasi Interview | Source : unsplash.com 
Ilustrasi Interview | Source : unsplash.com 

Hal ini beberapa kali saya temui, Ketika melakukan interview kandidat yang berasal dari linkedin, semisal tertulis jika dia orang yang memiliki kemampuan komunikasi yang bagus, skor TOEFL yang tinggi dan lainnya, namun ternyata saat dilakukan proses interview kemampuan tersebut tidak bisa dia tunjukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun