Sebenarnya fokus "Crows Zero" bukan hanya pada Genji semata, namun pada "universe" dimana  para berandal ini bersekolah dan saling bertarung untuk merebutkan kekuasaanya, live action yang masih berkaitan dengan "Crows Zero" ini yang terbaru adalah "High & Low : The Worst" (2019).
Namun bagi generasi lawas seperti penulis yang menyukai gaya bertarung Genji yang brutal, maka Crows Zero tanpa Genji menjadikan live action ini tidak masuk kategori Live Action terbaik.
4.Nisekoi.
Putra dari seorang Yakuza, Raku Ichijo dijodohkan dengan seorang putri gangster, Chitoge Kirisaki. Keduanya remaja SMA ini, sebenarnya saling membenci namun demi menuruti keinginan orang ttua mereka, keduanya terpaksa menjalani "false love" (Nisekoi).
Tiga live action diatas mungkin sudah terlalu jadul bagi anak zaman sekarang, kita coba ke live action yang lebih baru, tema mengenai kehidupan sekolah memang cukup menarik untuk diangkat menjadi live action, karena itu wajar jika live action yang rilis tahun 2018 silam cukup banyak disukai.
Live action ini memiliki bumbu komedi cukup kental, karena memang genre anime dan manganya lebih kearah komedi, menonton live action ini bisa memberikan hiburan untuk para penonton.
Selain komedi, daya tarik dari live action ini ada pada pemerannya yang merupakan para aktor dan aktris yang sedang naik daun di Jepang, pemilihan paling tepat adalah pada pemeran Chitoge yang diperankan oleh Ayami Nakajo, dalam cerita anime dan manga, Chitoge adalah gadis keturunan Amerika-Jepang (halfu), demikian pula dengan Nakajo yang merupakan halfu Inggris-Jepang.