Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Seperti Tanaman yang Bisa Bertumbuh, Semua Orang Bisa Tumbuh Jadi Pengusaha

15 Juni 2021   15:19 Diperbarui: 15 Juni 2021   15:53 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Dok. freepik.com

Hanya  orang bertipe extrovert serta memiliki pergaulan luas saja yang bisa jadi pengusaha.

Stereotype mengenai pengusaha itu berbanding terbalik dengan kepribadian Singgah Sima Dewi, perempuan asal Demak ini adalah seorang pendiam, pemalu dan cenderung introvert. Namun dia sudah memiliki keinginan kuat untuk menjadi seorang pengusaha.

Sima menjadikan  sahabat Rasululllah SAW, Utsman Bin Affan sebagai role modelnya dalam menjadi pengusaha, Utsman adalah sosok pendiam dan pemalu, namun dalam urusan bisnis, khalifah pemilik gelar zunurain ini  adalah seorang pebisnis ulung dengan jumlah kekayaan yang luar biasa.

Singgah Sima Dewi | Dok. Pribadi 
Singgah Sima Dewi | Dok. Pribadi 

Bukan Berasal dari Keluarga Pengusaha.

Lahir dan besar dalam keluarga pegawai, membuat perempuan yang akrab dipanggil Sima ini justru tidak mau menjadi pegawai, dia ingin menjalankan profesi yang berbeda dengan apa yang dijalani kedua orang tuanya,

Menjadi seorang pegawai membuat orang lebih banyak menghabiskan waktu di kantor daripada bersama keluarga, oleh karena itu Sima ingin menjadi pengusaha supaya bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.

Keinginan Sima menjadi seorang pengusaha sudah ada jauh sebelum dia menjadi mahasiswa,beruntung saat berkuliah di Jogja, Sima berkesempatan untuk mengikuti banyak seminar bisnis yang membuatnya banyak belajar dari pengusaha hebat dan keinginannya untuk menjadi pengusaha semakin kuat.

Awal Memulai Usaha.

Selepas menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Pertanian, Sima tidak langsung menjadi  pengusaha, dia bekerja terlebih dahulu di beberapa perusahaan yang memang masih bergerak di bidang pertanian.

Sima tidak melupakan mimpinya untuk menjadi pengusaha, dia bekerja untuk mencari modal supaya dia bisa menjalankan bisnisnya, sejatinya Sima juga merasa tidak nyaman saat menjadi karyawan, namun mengingat tujuan besarnya untuk bisa mengumpulkan modal guna mewujudkan impiannya menjalankan bisnis, Sima mencoba untuk tetap bertahan.

Sampai akhirnya Sima merasa sudah memiliki modal yang cukup, dia kemudian memberanikan diri untuk menjalankan usaha, usaha yang dipilih Sima adalah usaha jual beli tanaman hias yang disertai kafe, dimana para pengunjung bisa menikmati keindahan tanaman hias sembari berbincang.

Nama yang diambil untuk bisnis milik  Sima tersebut adalah "Krokotell.id" , "Krokot" adalah nama tanaman yang disukai Sima, menurutnya Krokot ini adalah tanaman hebat yang bisa tumbuh dimana saja, tidak peduli di lahan seperti apa, krokot tetap bisa tumbuh, dia berharap bisnisnya juga bisa kuat untuk tetap tumbuh. meski ada dalam kondisi sulit. 

"Tell" atau "bercerita" diambil karena tempat itu juga bisa digunakan banyak orang untuk bisa bercerita dan mengobrol bersama kawan, keluarga atau pasangan, sedangkan "id" diambil tentu karena tempatnya berada di Indonesia.

Sima sudah memiliki banyak pengetahuan terkait tanaman hias, karena memang memiliki lattar belakang pendidikan di Pertanian, serta sudah menyukai tanaman hias sejak lama, namun dia  sadar diri jika dirinya tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kafe, karena itu dia menggandeng beberapa rekannya yang dia alokasikan untuk fokus mengurusi kafe.

Jogja menjadi lokasi pilihan Sima untuk membuka "Krokotell.id", alasannya karena Sima sudah mengenal Jogja dengan baik, serta ada banyak supplier  tanaman hias di Jogja yang sangat cocok untuk Sima jual.

Berubah Konsep di Tengah Jalan.

Krokotell.id resmi dibuka bulan juni 2020, meski dalam kondisi pandemi pengunjung kafe krokotell terbilang cukup ramai.

Kondisi toko dan kafe krokotell | dok. Sima 
Kondisi toko dan kafe krokotell | dok. Sima 

Namun sayangnya kafe krokotell.id terpaksa ditutup karena rekan bisnis Sima, meninggalkannya dan tidak mau lagi mengurus masalah kafe tersebut, padahal mereka sudah membuat kesepakatan untuk menjalankan bisnis bersama.  

Sima tidak mau mundur begitu saja, meski kafenya sudah tidak beroperasi namun usaha tanaman hiasnya masih bisa berjalan, karena itulah perempuan yang baru genap berusia 25 tahun di bulan maret lalu ini, tetap kekeuh mempertahankan Krokotell.id ini, meskipun konsepnya memang sudah berubah jadi melakukan penjualan tanaman hias secara online.

"Krokotell.id" adalah impian Sima, memiliki sebuah kafe yang dipenuhi tanaman hias adalah hal yang dia cita-citakan sejak lama,dia masih memiliki keinginan kuat untuk membangun "Krokotell.id" seperti awal dia bangun.

Saat rekan bisnisnya meninggalkan dirinya, gadis berkacamata ini memang pernah merasa down,  namun perlahan dia kembali bangkit dan fokus memasarkan tanaman hiasnya secara online, jadilah sekarang bisnis jual beli tanaman hiasnya makin meningkat dan dia optimis jika impiannya akan dapat terwujud tak lama lagi.

Penutup.

Sima adalah contoh seorang yang punya cita-cita kuat untuk menjadi pengusaha, dia memang tidak langsung lahir menjadi pengusaha, namun serangkaian proses yang telah dia lewati, membuatnya bertumbuh menjadi pengusaha.

Siapapun bisa jadi pengusaha, tidak masalah jika dia itu seorang pria atau wanita, seorang yang pemalu atau pendiam, selama dia  punya keinginan yang kuat untuk bertumbuh maka dia bisa mewujudkannya.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun