Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Apakah Kita Hanya Bisa Berolahraga di Tempat Ramai?

22 Juni 2020   17:01 Diperbarui: 23 Juni 2020   08:57 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CFD Sudirman-Thamrin | Source : Kompas.com / Dok. Antara/ Foto : Galih Pradipta

Jujur memang saya mengakui jika berolahraga bersama  dengan banyak orang membuat kita lebih bersemangat, seperti yang saya lakukan saat masih berada di Jogja dan aktif di komunitas lari "playon jogja".

Tapi saya kurang menyukai berlari dan berolahraga di tempat yang ramai seperti di CFD, dengan begitu banyaknya orang yang ada dalam area tersebut, gerakan kita menjadi susah dalam berolahraga, sehingga menjadi kurang nyaman untuk berolahraga.

Rute saya dan kawan-kawan Playon Jogja dulu bukanlah di sekitaran kawasan keramaian, melainkan tempat yang cukup sepi, tapi tentu tetap memperhatikan aspek keamanan untuk mencegah tidak adanya tindakan kriminal yang terjadi saat kami berolahraga.

Penutup.

Tapi ini tentunya bersifat subyektif, banyak orang yangtidak memiliki pemikiran seperti saya, tapi yang jelas penularan covid-19 bisa lebih cepat jika ada kerumunan orang banyak adalah sebuah hal yang bukan opini, melainkan kenyataan.

Himbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing juga tidak mengada-ada, masyarakat dimohon tidak melakukan kegiatan yang memicu kerumunan untuk kebaikan bersama, tapi ya mau bagaimana lagi.

Baca Juga :

"Dari Dulu Sudah Ada Sepeda, Kenapa Orang Baru Ramai Bersepeda Sekarang ?"

"Tak Jadi Solusi Malah Ajang Korupsi, Akankah Kartu Pra Kerja Berakhir Sampai di Sini?"

kombes-5ef066d6d541df6ef4042f22.jpg
kombes-5ef066d6d541df6ef4042f22.jpg
Referensi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun