Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Para Pencari Takjil Terpaksa Pensiun

21 April 2020   17:53 Diperbarui: 21 April 2020   17:57 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengingat betapa nyamannya di masjid Jogokaryan,  rasanya ingin berada disana terus, tapi karena lokasi masjid ini yang cukup jauh dengan kost saya, kami hanya sempat eberapa kali berbuka puasa di masjid tersebut. 

Untuk bisa mendapatkan tempat di masjid Jogokaryan, harus sudah siap berada di masjid paling lambat jam setengah 5 sore, ini yang membuat kami kesulitan, mengingat kami adalah kaum rebahan yang santuy, jadi seringkali saat jam 5  kami baru keluar dari kost, saat sudah tidak memungkinkan untuk berbuka puasa di masjid Jogokaryan, kami memutuskan untuk berbuka puasa di masjid dekat kost.

Sudah Meninggalkan Jogja.

 Kenangan menikmati ramadhan di Jogja sangat indah, masa masa menjadi mahasiswa yang hidup di kota seistimewa dan senyaman Jogja juga begitu menyenangkan. Tapi sekarang saya sudah tidak tinggal di Jogja, terhitung jika Ramadan ini adalah ramadan ke 2 saya, setelah saya meninggalkan Jogja.

Meskipun sudah tidak berada di Jogja, Saya masih sering berkomunikasi dengan beberapa kawan yang masih kuliah dan tinggal di Jogja, selain bernostalgia, saya sering menanyakan bagaimana kondisi dan suasana Jogja terkini.

Ramadan yang Berbeda di Jogja.


"Kayaknya di masjid Jogokariyan nggak ada bukber deh, lagian aku juga udah nggak di Jogja"

Itu yang disampaikan kawan saya via telepon,saat saya menanyakan bagaimana Yogyakarta saat Ramadan nanti. Tentu semenjak covid 19 mewabah,keadaan berubah, tempat yang dulunya ramai seperti masjid, sekolah atau kampus terpaksa harus ditutup.

Menurut data resmi dari pemerintah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,melalui situs resminya  sampai dengan hari ini (21/4), tercatat ada 69 orang yang terinfeksi covid 19. Jumlah tersebut sudah masuk jumlah yang cukup banyak, tak heran jika beberapa desa telah menerapkan lockdown local.

Kawan saya yang kebanyakan adalah mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta, segera mudik ke kampung halaman mereka masing masing, setelah kegiatan mereka di kampus dihentikan.

Penutup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun