Sejarah mencatat bahwa Bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, namun seringkali terlupakan bahwa pada saat itu juga merupakan bulan Ramadhan bila mengikuti tahun Hijriah, lebih tepatnya tanggal 9 Ramadhan 1334 H. Memang setiap tahun kita sebagai bangsa Indonesia selalu memperingati kemerdekaan, namun pernahkan kita memperingati kemerdekaan tersebut pada tanggal 9 Ramadhan terlebih bagi  umat Islam di Indonesia. Sesungguhnya di dalam pembukaan UUD 1945 tertulis "... atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa...". Hal ini bermakna bahwa kemerdekaan kita merupakan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT, terlebih pada saat itu merupakan bulan Ramadhan dan masih termasuk 10 hari pertama, dimana pada 10 hari pertama Ramadhan merupakan hari -- hari yang dipenuhi rahmat dari Allah SWT.
Sudah semestinya Bangsa Indonesia juga memperingati hari kemerdekaannya setiap bulan Ramadhan selain pada bulan Agustus setiap tahun. Tentu saja kegiatan dalam memperingati kemerdekaan pada bulan Ramadhan harus disesuaikan dengan kondisi yang ada dan bisa sangat berbeda dengan memperingati pada bulan Agustus. Kegiatan memperingati kemerdekaan pada bulan Ramadhan bisa dengan cara seperti menggelar istighosah nasional, berdoa untuk keselamatan dan keutuhan bangsa dan negara Indonesia, meningkatkan kerukunan antar warga, memberikan santunan dan perhatian bagi para pahlawan bangsa, menggelorakan semangat nasionalisme, serta acara -- acara lain yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat Indonesia. Apalagi bila melihat kondisi masyarakat pasca pemilu yang berpotensi terpecah menjadi kubu -- kubuan, sudah selayaknya perlu momen yang tepat  untuk merekatkan kembali persatuan sesama warga Indonesia.
Jadi kapan kita bisa mulai memperingati Ramadhan sebagai bulan Kemedekaan Bangsa dan Negara Indonesia ?
