Mohon tunggu...
yudi biantoro
yudi biantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

Penyuka kata-kata, pengejar diksi bermakna...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jogja-Semarang

13 Juli 2019   13:30 Diperbarui: 13 Juli 2019   13:31 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan tentang rentang jarak yang memberi batas. Bukan pula tentang ruang dan waktu yang tak berhenti menguji keteguhan. Apalagi raga yang terkadang enggan bergerak, lemah dan ingin saja menepi. 

Ini mengenai jiwa-jiwa yang tak mau berhenti, terus bergerak melaju dan enggan berada di tepian arus.Meski renta tak bisa ditolak, uban tak mampu dicegah, tapi semangat api tak bisa dipadamkan.

Tak ada batas yang pasti, tak ada raga yang menghalangi, semua terlewati. Dan aku sedang berada diantara manusia pembelajar yang menggila. Tak lelah menggelar ilmu dan tak ada tanda titik untuk berhenti merengkuh cahaya di rimba raya. 

Jogja-Semarang telah merekam mereka yang berduyun-duyun membawa api mimpi. Orang-orang yang tak ingin negerinya resah dan malu. Yang mau negerinya bangga, yang mau memikulnya tanpa bertanya negerimu sudah memberi apa, tapi aku akan berbuat apa. 

.......

Temu Virtual Cordinator Online Training

Semarang, 13-14 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun