Mohon tunggu...
YUDIANTO YUDIANTO
YUDIANTO YUDIANTO Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Abdi negara

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Eco Green Park Kota Wisata Batu

28 Februari 2013   04:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:34 11699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pintu masuk World Parrot

Salah satu koleksi burung kakak tua
Foto bersama salah satu burung kakak tua
Foto bersama salah satu jenis burung kakak tua langka yaitu Burung Kakatua Raja (Probosciger aterrimus)
Salah satu sudut Eco Green Park Zona berikutnya masih berkaitan dengan hewan dari seluruh dunia yaitu Duck Kingdom. Ya sesuai namanya maka disini kita akan melihat aneka koleksi bebek dari seluruh dunia. Cukup unik bukan. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat dari foto-foto penulis di bawah ini.
Area Duck Kingdom
Kolam bebek Duck Kingdom

Selain bebek, disini kita juga dapat melihat tempat penangkaran unggas dan kandang elang dimana pengunjung dapat memberi makan dan foto bersama elang. Sayang saat penulis melewati area ini bukan pada jam makan elang sehingga penulis tidak dapat memberi makan atau berfoto bersama elang.

Kandang khusus bagi unggas yang baru menetas
Tampak unggas yang baru menetas masih cukup lemah untuk hidup di alam bebas
Kandang khusus Elang. Setelah Duck Kingdom pengunjung akan diajak memasuki Zona Rumah Terbalik dimana terdapat bangunan rumah yang terbalik. Penasaran dengan isinya? Lihat foto-fotonya yuk
Zona Rumah Terbalik

Salah satu sudut Rumah Terbalik
Ruang tamu Rumah Terbalik

Dari ruang tamu ini masih terdapat ruang-ruang lain yang isinya terbalik serta ruang kaca. Awas tersesat ya !! Selanjutnya pengunjung akan diajak bermain air di Zona Watertrack. Zona ini membutuhkan stamina dan keseimbangan yang tinggi karena jika terpeleset maka pengunjung akan tercebur ke dalam air yang berwarna coklat. Berminat mencoba? Juga jangan lewatkan bermain Angry Bird yang letaknya bersebelahan dengan Zona Water Track

Zona Water Track
Awas kecebur !!
Tarik mang !!!

Foto dengan kelinci
Ada warung di Eco Green Park

Capek berjalan di setiap zona di Eco Green Park? Disini Eco Green Park menyediakan food court dan Zona Bird Show. Disini pengunjung dapat melihat pertunjukan aneka burung di panggung terbuka sambil beristirahat karena disediakan tempat duduk yang cukup luas. Bagi yang lapar dan haus dapat pula langsung menuju food court yang ditata bagus dengan penempatan bunga-bunga di langit-langit food court.

Zona Bird Show & Food Court

Zona Bird Show
Food Court
Bunga yang diletakkan di langit-langit food court
Menuju Zona Geologi

Zona berikutnya adalah Zona Geologi. Menurut informasi di dalam zona ini pengunjung diajak untuk mengetahui berbagai jenis batuan alam dan cara penambangan hingga pengelolaannya. Selain itu terdapat ruang simulator angin dimana pengunjung dapat mencoba kekuatan dan tekanan angin. Tapi karena penulis sudah kelelahan maka penulis tidak memasuki zona ini. Selain itu penulis tertarik dengan zona berikutnya yaitu Zona Dome Multimedia dimana pihak pengelola mengklaim sebagai yang pertama di Indonesia dan 100 % karya anak bangsa.

Pintu masuk Zona Dome Multimedia
Terdapat Hanoman Bioskop Dome 3 Dimensi dan Eco Journey
Suasana di dalam Hanoman Bioskop Dome 3 Dimensi
Pertama di Indonesia dan 100 % karya anak bangsa

Sesuai namanya di dalam dome tersebut kita akan menyaksikan film tentang Hanoman melawan kekuatan jahat. Layar yang digunakan adalah atap dari dome itu sendiri disertai dengan efek bergetar di lantai yang kita injak. Pengunjung diajak berputar-putar ketika adegan yang disajikan berpindah-pindah dari satu bagian atap dome ke bagian atap dome lainnya. Dilengkapi dengan tata suara yang cukup dahsyat pertunjukkan ini cukup hebat mengingat cerita yang disajikan benar-benar cerita asli Indonesia. Sedikit kekurangan hanyalah gambar dari tokoh Hanoman itu sendiri kurang begitu jelas karena ukurannya tidak sebanding dengan layar dari atap dome yang cukup luas. Disebelahnya terdapat Zona Eco Journey. Namun melihat antrian yang cukup panjang penulis mengurungkan niat untuk masuk zona ini.

Rupanya ini adalah zona terakhir di Eco Green Park. Cukup lelah juga mengelilingi hampir semua zona di dalamnya. Namun pengetahuan dan kegembiraan yang kami dapat lebih berkesan sehingga tidak ragu penulis merekomendasikan tempat ini sebagai tempat tujuan wisata keluarga. Apalagi jika nanti sudah selesai 100 % maka dijamin Eco Green Park tidak kalah bersaing dengan taman bermain lainnya yang ada di luar negeri. Hidup Indonesia !!

Pohon yang disumbang dan ditanam salah satu Menteri.
See you next time Eco Green Park

Tips berkunjung ke Eco Green Park :

1)  Datang lebih pagi. Eco Green Park buka mulai pukul 09.00 - 17.00 WIB. Datang lebih pagi akan memudahkan kita mencari tempat parkir ataupun mengelilingi setiap wahana yang ada.

2)  Bawalah topi atau payung mengingat cuaca dapat berubah dari panas ke hujan secara tiba-tiba.

3) Jika anda membawa anak kecil disarankan menyewa e-bike mengingat cukup luasnya wahana Eco Green Park. Penulis melihat ada satu keluarga yang menyewa hanya 1 e-bike dan dipakai bergantian. Cara yang dapat menghemat pengeluaran anda.

4) Hati-hati dengan barang bawaan anda. Selain hati-hati terhadap pencuri, pengunjung juga wajib berhati-hati terhadap beberapa hewan yang memang sengaja dilepaskan dan berbaur dengan pengunjung.

Sekian cerita dari penulis. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ini. Ditunggu saran dan kritiknya

follow me : @yudianto27

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun