Mohon tunggu...
YUDIANTO YUDIANTO
YUDIANTO YUDIANTO Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Abdi negara

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Eco Green Park Kota Wisata Batu

28 Februari 2013   04:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:34 11699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eco Green Park Kota Wisata Batu Jawa Timur Pada libur Natal 2012, penulis beruntung bisa mendapatkan tiket pesawat dengan harga promo untuk mudik ke Malang. Kali ini penulis dan 3 orang teman menyempatkan jalan-jalan ke Kota Batu tepatnya ke Eco Green Park di kompleks Jatim Park 2, Jalan Oro-Oro Ombo No 9A Kota Batu. Eco Green Park merupakan tempat wisata baru yang menyajikan konsep fun & study dimana pengunjung akan diajak untuk melihat koleksi binatang dan tanaman serta bagaimana cara kita menjaga lingkungan melalui edukasi langsung maupun teknologi visual dengan konsep yang menyenangkan. Untuk menuju tempat ini cukup mudah mengingat berada di kompleks Jatim Park 2 yang sudah cukup terkenal. Namun karena penulis datang pada saat libur panjang maka antrian masuk kompleks Jatim Park 2 sangat panjang dan parkir kendaraan penuh sehingga kami harus parkir kendaraan di luar kompleks Jatim Park 2 dengan biaya parkir Rp. 10.000,- tanpa diberikan karcis parkir. Tips bagi pengunjung agar datang lebih pagi pada saat libur panjang. Masukan juga kepada pengelola agar menambah area parkir atau menambah jumlah personel keamanan khususnya bagi pengunjung yang terpaksa memarkiran kendaraannya diluar kompleks Jatim Park 2. Tiket masuk Eco Green Park dipatok Rp. 30.000,- untuk hari Senin -  Jumat (weekday) dan Rp 40.000,- untuk hari Sabtu , Minggu (weekend) dan hari libur. Tiket masuk berupa gelang kertas tahan air yang akan dikenakan di pergelangan tangan. Sangat praktis sehingga pengunjung tidak perlu repot menyimpan ataupun kehilangan karcis masuk. Tiket ini berlaku untuk semua wahana yang terdapat di dalam Eco Green Park.

Bagian depan Eco Green Park
http://boycapricorn.blogspot.com/
http://boycapricorn.blogspot.com/
Suasana di loket masuk Eco Green Park
http://boycapricorn.blogspot.com/
http://boycapricorn.blogspot.com/
Tiket Eco Green Park yang berupa gelang Begitu masuk pengunjung akan disuguhi miniatur candi-candi di Indonesia. Pada saat penulis berkunjung tampak pembangunan miniatur candi-candi masih dalam proses pengerjaan. Baru selesai sekitar 70%. Di sebelah kiri ada pos E-Bike bagi pengunjung yang ingin menyewa e-bike sehingga tidak capek saat mengelilingi seluruh wahana di dalam Eco Green Park. Menyusuri rute kita akan disuguhi seni rupa barang bekas yang menyerupai sapi dan gajah. Sapi tersusun dari pintu mobil bekas sedangkan Gajah tersusun dari tv, komputer dan remote bekas. Tampak terkandung makna bahwa barang bekas dapat dijadikan karya seni yang ramah lingkungan. Unik dan edukatif.
Miniatur candi-candi
E-Bike yang dapat disewa
Patung gajah dari TV bekas
Cobain remotenya ah...
Bambu Plaza Rute selanjutnya adalah Bambu Plaza. Disini terdapat koleksi kupu-kupu dan serangga baik yang masih hidup maupun yang sudah mati dan diawetkan. Salah satu koleksi yang ditampilkan adalah belalang anggrek yang bentuk dan warnanya menyerupai anggrek.
Bagian dalam Bambu Plaza

Koleksi kupu-kupu yang sudah mati dan dikeringkan
Belalang Anggrek. Coba tebak mana belalangnya ?

Scorpio jinak Yang unik disini terdapat scorpio atau kita biasa menyebutnya kalajengking yang menurut petugasnya sudah diambil racunnya sehingga kita bisa memegang tanpa perlu takut digigit. Penasaran saya pun mencobanya. Meski sedikit ngeri dan deg-degan ternyata scorpio ini memang tidak menggigit.

Ternyata memang aman untuk dipegang hehehe
Petugas menunjukkan scorpio aman dipegang

Kumbang yang sudah mati dan diawetkan dan disusun membentuk tubuh kumbang

Zona selanjutnya adalah Zona Walking Bird. Disini terdapat beberapa koleksi burung yang berasal dari berbagai benua dan negara. Beberapa diantaranya cukup jinak untuk dipegang dan diberi makanan burung yang bisa kita beli di petugas jaga.

Tempat sampah yang disediakan di setiap zona Eco Green Park

Berikutnya pengunjung akan diajak menuju Zona Music Plaza. Disini pengunjung dapat bermain alat yang menembakkan air ke beberapa instrumen yang dapat mengeluarkan suara musik. Terdapat pula Zona Jungle Adventure yang menurut informasi pengunjung akan diajak mengelilingi hutan buatan dengan mobil terbuka sambil menyimak cerita tentang penebangan hutan secara liar, pembalakan kayu dan perburuan liar hewan. Pada saat penulis berkunjung antrian di zona ini cukup panjang sehingga penulis mengurungkan niat untuk memasuki zona Jungle Adventure.

Gerbang Plaza Music
Ayo tembak !!!
Dipompa dulu ya
Antrian di zona Jungle Adventure

Disini juga terdapat Snack Corner yang bangunannya dibuat mirip bangunan kincir angin di Belanda. Harga makanan dan minuman disini masih cukup terjangkau. Terdapat pula Laboratorium Pengolahan Susu yang menampilkan proses pengolahan susu mentah sampai dengan susu yang siap diminum.

Snack Corner

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun