Selain bebek, disini kita juga dapat melihat tempat penangkaran unggas dan kandang elang dimana pengunjung dapat memberi makan dan foto bersama elang. Sayang saat penulis melewati area ini bukan pada jam makan elang sehingga penulis tidak dapat memberi makan atau berfoto bersama elang.
Dari ruang tamu ini masih terdapat ruang-ruang lain yang isinya terbalik serta ruang kaca. Awas tersesat ya !! Selanjutnya pengunjung akan diajak bermain air di Zona Watertrack. Zona ini membutuhkan stamina dan keseimbangan yang tinggi karena jika terpeleset maka pengunjung akan tercebur ke dalam air yang berwarna coklat. Berminat mencoba? Juga jangan lewatkan bermain Angry Bird yang letaknya bersebelahan dengan Zona Water Track
Capek berjalan di setiap zona di Eco Green Park? Disini Eco Green Park menyediakan food court dan Zona Bird Show. Disini pengunjung dapat melihat pertunjukan aneka burung di panggung terbuka sambil beristirahat karena disediakan tempat duduk yang cukup luas. Bagi yang lapar dan haus dapat pula langsung menuju food court yang ditata bagus dengan penempatan bunga-bunga di langit-langit food court.
Zona berikutnya adalah Zona Geologi. Menurut informasi di dalam zona ini pengunjung diajak untuk mengetahui berbagai jenis batuan alam dan cara penambangan hingga pengelolaannya. Selain itu terdapat ruang simulator angin dimana pengunjung dapat mencoba kekuatan dan tekanan angin. Tapi karena penulis sudah kelelahan maka penulis tidak memasuki zona ini. Selain itu penulis tertarik dengan zona berikutnya yaitu Zona Dome Multimedia dimana pihak pengelola mengklaim sebagai yang pertama di Indonesia dan 100 % karya anak bangsa.
Sesuai namanya di dalam dome tersebut kita akan menyaksikan film tentang Hanoman melawan kekuatan jahat. Layar yang digunakan adalah atap dari dome itu sendiri disertai dengan efek bergetar di lantai yang kita injak. Pengunjung diajak berputar-putar ketika adegan yang disajikan berpindah-pindah dari satu bagian atap dome ke bagian atap dome lainnya. Dilengkapi dengan tata suara yang cukup dahsyat pertunjukkan ini cukup hebat mengingat cerita yang disajikan benar-benar cerita asli Indonesia. Sedikit kekurangan hanyalah gambar dari tokoh Hanoman itu sendiri kurang begitu jelas karena ukurannya tidak sebanding dengan layar dari atap dome yang cukup luas. Disebelahnya terdapat Zona Eco Journey. Namun melihat antrian yang cukup panjang penulis mengurungkan niat untuk masuk zona ini.
Rupanya ini adalah zona terakhir di Eco Green Park. Cukup lelah juga mengelilingi hampir semua zona di dalamnya. Namun pengetahuan dan kegembiraan yang kami dapat lebih berkesan sehingga tidak ragu penulis merekomendasikan tempat ini sebagai tempat tujuan wisata keluarga. Apalagi jika nanti sudah selesai 100 % maka dijamin Eco Green Park tidak kalah bersaing dengan taman bermain lainnya yang ada di luar negeri. Hidup Indonesia !!
Tips berkunjung ke Eco Green Park :
1)Â Datang lebih pagi. Eco Green Park buka mulai pukul 09.00 - 17.00 WIB. Datang lebih pagi akan memudahkan kita mencari tempat parkir ataupun mengelilingi setiap wahana yang ada.
2)Â Bawalah topi atau payung mengingat cuaca dapat berubah dari panas ke hujan secara tiba-tiba.
3) Jika anda membawa anak kecil disarankan menyewa e-bike mengingat cukup luasnya wahana Eco Green Park. Penulis melihat ada satu keluarga yang menyewa hanya 1 e-bike dan dipakai bergantian. Cara yang dapat menghemat pengeluaran anda.
4) Hati-hati dengan barang bawaan anda. Selain hati-hati terhadap pencuri, pengunjung juga wajib berhati-hati terhadap beberapa hewan yang memang sengaja dilepaskan dan berbaur dengan pengunjung.
Sekian cerita dari penulis. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ini. Ditunggu saran dan kritiknya
follow me : @yudianto27