Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

A Musical Revolution (Bagian 6 - Akhir)

13 Mei 2023   19:48 Diperbarui: 11 Juni 2023   14:27 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Biore White Scrub, Om," kata Jihan. Dia masih memakai sabun yang sama selama 3 tahun setiap mandi. Tak heran kulit Jihan selalu tampak putih, lembut, dan halus.

"Hahaha... kamu mewarisi kecantikan mamamu, Ji," kata Aden sambil tertawa. "Ayo, anak-anak. Om traktir es krim."

Sesampainya di depan menara, Aden berkata kepada Jiyoon, "Ingat, setelah menjadi juara Asone dan mengalahkan Ahmad, kamu jangan sombong. Di atas langit masih ada langit. Tetaplah rendah hati dan selalu berdoa kepada Arceus. Cantik tiada guna jika tidak dibarengi kerendahan hati."

"Siap, Om," kata Jiyoon sambil tersenyum. Dia, Jihan, dan Aden bersiap-siap ke toko es krim ketika... ada cahaya misterius datang dari Gradient Oasis. Bisa dilihat dari cakrawala kota Arbadi.

"What was that?" tanya Jihan.

"First the explosion at Talatar Bay and now this? It maybe another diversion, though," pikir Aden. Kemudian dia berkata, "I'll stay here with Jihan. We need as much trainers to stay here in Arbadi. And my Pokemon are not ready to defend against attack. Jiyoon, kamu ke oasis. Cari tahu masalahnya apa. Lalu cari Jake. Dia ada di sini dengan temanmu si Isa."


"Tapi Jake..." kata Jiyoon.

"There's no time. Ini darurat," kata Aden. "Saya akan di sini dengan Jihan."

Jiyoon menurut. Dia mengeluarkan Captorrent dan menyuruhnya, "Captorrent, take to the sky!"

Sesampainya di Gradient Oasis, alangkah terkejutnya ketika seluruh oasis dipenuhi pekerja Team Ozone. Semuanya tampak tidak ramah dan seakan mengajak berkelahi. Salah satunya mencengkeram baju Jiyoon dan membentaknya di depan wajahnya.

(musik: Voyager - "Promise")

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun