Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mediasi Pandemi dan Membalik Gagal Nalar Menyikapinya

14 April 2020   04:36 Diperbarui: 15 April 2020   14:43 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang-orang yang diduga membuat kerusuhan. (sumber: KOMPAS./HANDINING)

Kondisi pandemi membutuhkan lebih banyak relawan. Tenaga sukarela untuk memproduksi sarana medis, pembersih diri -handsanitizer, masker, serta pendukung pelayanan kesehatan lain. Dapur-dapur umum bisa diaktifkan. Sistem keamanan lingkungan dihidupkan. Serapan dana bantuan sosial menjadi efektif.

Jadi, dalam situasi pandemi butuh lebih banyak kerjasama, aksi kolaboratif, dibanding memunculkan wacana ketakutan dan kecemasan. 

Pada titik terakhir, para pemangku kebijakan, harus mampu membaca sinyal keresahan ini, dan segera merumuskan format teknis, dibanding sekedar adu retorika di hadapan media.

Bersama kita bisa! #LAWANCOVID19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun