Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membaca Ulang Wacana Pidato Jokowi di Hari Kemerdekaan ke-73

11 Oktober 2018   19:00 Diperbarui: 11 Oktober 2018   19:07 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Struktur Mikro: berkenaan dengan bentuk kalimat dan metafora yang dipergunakan, Jokowi dalam berita yang disampaikan kerap menggunakan pilihan kata "saya" ketika berucap tentang harapan dan pencapaian, dan kemudian beralih pada perkataan "kita" saat berhadapan dengan "tantangan", sejatinya hal ini merupakan ekspresi bahwa melalui kesatuan dan persatuan dalam keberagaman maka segala persoalan bisa diselesaikan.

Disisi lain, dalam pidato formal yang menjadi bagian dari standar kenegaraan, tentu pernyataan yang lugas dan bersifat lugas serta spontan tidak bisa dimunculkan sebagai political statement, karena semua yang disampaikan dalam proses pidato telah di-setting dengan ekspektasi tentunya perluasan pesan dan makna atas keberhasilan pemerintahan, dengan kepentingan membangun opini dan persepsi yang baik akan citra pemerintahan Jokowi.

Tentu harapan terbaik, sebagaimana lantunan doa dari Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, pada penutupan sidang kali itu, agar kita selalu dalam bimbingan Illahi sebagai hamba-Nya, agar tak hanya pandai mensyukuri nikmat, tapi pandai bersabar atas cobaan. Tak hanya bersikap kritis, tapi santun. Sekaligus mendapatkan pemimpin, yang bukan hanya mampu bicara banyak, tapi juga dapat berbuat banyak.

Jadi? Tentu saja khalayak yang akan menentukan pilihan politik, apakah memang Jokowi menjadi pilihan terbaik yang dapat dilihat dari keberhasilan pembangunan fisik yang sudah dilakukan, termasuk berbagai pencapaian lainnya, ataukah sebaliknya? Silahkan ditimbang!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun