Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Optimisme Mclaren Menyambut Formula One Musim 2021

16 Februari 2021   14:14 Diperbarui: 16 Februari 2021   14:38 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daniel Ricciardo, pindah dari Reanult untuk bergabung dengan Mclaren musim ini. Sumber Gambar: www.f1i.com

Mclaren-Mercedes Reborn!

Mclaren Mp4/29. Mclaren terakhir yang ditenagai oleh Mercedes pada 2014 yang lalu. Sumber Gambar: www.pinterset.com
Mclaren Mp4/29. Mclaren terakhir yang ditenagai oleh Mercedes pada 2014 yang lalu. Sumber Gambar: www.pinterset.com

Mclaren akan kembali menggunakan mesin Mercedes pada musim ini, setelah terakhir menggunakan mesin pabrikan Jerman itu pada musim 2014 yang lalu. Mclaren berpisah dengan Mercedes pada awal musim 2015 yang lalu untuk kembali menggunakan mesin Honda. Namun sayang tahun-tahun dengan Honda bukan membawa kemenangan untuk Mclaren melainkan membawa waktu sulit untuk Mclaren.

Sayang dongen kejayaan Mclaren bersama Honda pada tahun 80an tidak bisa terulang kembali. Sumber gambar: www.wikipedia.com
Sayang dongen kejayaan Mclaren bersama Honda pada tahun 80an tidak bisa terulang kembali. Sumber gambar: www.wikipedia.com

Hasil terbaik Mclaren saat menggunakan mesin Honda adalah peringkat enam klasemen konstruktor pada tahun 2016 yang lalu. Pembalap Mclaren saat itu Fernando Alonso dan Jenson Button yang merupakan mantan juara dunia sangat kesulitan dengan reliabilitas mesin Honda yang tidak baik. Setelah Jenson Button memutuskan pensiun pada akhir musim 2016, Fernando Alonso dipasangkan dengan Stoffel Vandoorne untuk musim 2017 dan 2018.

2017 menjadi tahun terakhir Mclaren menggunakan mesin Honda dan pada tahun 2018 Mclaren beralih menggunakan Mesin Renault. Namun mesin Renault juga belum bisa mengantarkan kemenangan pulang ke Mclaren. Bersama Renault Mclaren berhasil mendapatkan 3 podium, dua diraih oleh Carlos Sainz dan satu oleh Lando Norris, Mclaren juga berhasil duduk di peringkat tiga klasemen konstruktor pada musim 2020 lalu bersama Renault.

Bersama dengan Renault, Mclaren dapat kembali menduduki peringkat tiga konstruktor pada musim 2020 yang lalu. Sumber gambar:www.thecheckeredflag.co.uk
Bersama dengan Renault, Mclaren dapat kembali menduduki peringkat tiga konstruktor pada musim 2020 yang lalu. Sumber gambar:www.thecheckeredflag.co.uk

Seperti yang kita ketahui,  mesin Mercedes merupakan mesin terkuat di lintasan Formula One pada beberapa musim terakhir. Sejak bergulirnya regulasi mesin V6 Turbo Hybrid pada musim 2014 lalu, tim pabrikan Mercedes tidak pernah terkalahkan dari puncak klasemen. Mercedes meraih tujuh gelar konstruktor berturut-turut sejak musim 2014.

Dominasi Mercedes membuat Mclaren kembali menggunakan mesin pabrikan Jerman tersebut. Sumber Gambar: www.F1.com
Dominasi Mercedes membuat Mclaren kembali menggunakan mesin pabrikan Jerman tersebut. Sumber Gambar: www.F1.com

Jadi wajar jika Mclaren kembali menggunakan mesin pabrikan Jerman tersebut untuk kembali meraih kemenangan. Mclaren terakhir kali memenangkan balapan lewat Jenson Button pada musim 2012 yang lalu. Kembali menggunakan mesin Mercedes juga menjadi salah satu strategi Mclaren dalam menghadapi perubahan regulasi aerodinamikan Formula One pada musim 2022 kedepan. 

Dengan mesin Mercedes setidaknya Mclaren tidak lagi terhalang masalah relabilitas seperti mesin maupun underpower dan dapat berfokus untuk mengembangkan paket aerodinamika baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun