Mohon tunggu...
Yudha Mustofa
Yudha Mustofa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Book

Persahabatan Menjadi Prestasi

25 April 2025   14:00 Diperbarui: 3 Mei 2025   20:32 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cover buku garuda terakhir (https://shopee.co.id/Preloved-Garuda-Terakhir-Dolob-Under-Cover-Series-4-i.159775464.15461430675)

           

            Yang kedua adalah Arjo, dia terlambat karena bangun kesiangan, dia lebih takut dimarahi ibunya daripada guru kedisiplinan di sekolahnya. Yang Ketiga adalah Imam, dia terlambat ke sekolah dengan alasan paling syar'i, dia terlambat karena terlalu khusuk berzikir sampai tidak tahu kalau sudah jam masuk sekolah, karena kamarnya tertutup rapat dan tidak ada jam di kamarnya, dia sampai lupa waktu.

            Yang keempat adalah Awang, awang terlambat karena sibuk membaca buku sains dan mempelajari bentuk bumi, mengapa bumi bulat? Yang terakhir ada Randu, dia terlambat tapi belum selesai menjelaskan sudah dipotong pembicaraannya oleh guru lain. Akhirnya mereka dijemur di lapangan upacara.

            Buku ini membutikkan bahwa sahabat sejati bisa datang dari mana saja dan tanpa disengaja, sahabat yang sangat berbeda latar belakangnya, sahabat yang meskipun ada cek-cok dan bertengkar, tetap baikan dan saling memaafkan. Terkadang, dengan adanya cek-cok tersebut, tali persahabatan bisa semakin kuat. Karena dengan latar belakang yang sangat berbeda, tidak mungkin tidak ada pertengkaran, pertengkaran dalam sebuah hubungan itu juga sangat penting untuk bisa saling mengetahui satu sama lain.

            Buku ini memiliki kelebihan pada alur cerita yang terbilang cukup ringan, jadi cocok dibaca pada anak usia remaja. Selain itu, cover pada buku ini mampu menarik perhatian pada orang yang pertama kali melihatnya. Dengan harga yang sangat terjangkau, buku ini memiliki hardcover yang sangat nyaman dipegang.

            Meskipun buku ini sudah cetakan ketiga, saya sangat mengharapkan kepada penulis untuk membuat cetakan keempat dan seterusnya, karena menurut saya buku ini mampu membuat anak-anak jadi gemar membaca. Dengan begitu, generasi literasi bukan suatu hal yang tidak mungkin, karena untuk gemar membaca, kita harus membaca buku yang menurut kita sangat seru, supaya kita tenggelam dalam cerita yang ada di buku tersebut.

            Kemudian, kelebihan buku ini bagi saya pribadi adalah, saya yang awalnya tidak mau membaca bahkan tidak ada pandangan bahwa membaca itu menyenangkan. Setelah membaca buku ini sampai halaman terakhir, saya menjadikan membaca sebagai hobi saya. Dengan membaca, pikiran saya jadi lebih terbuka, lebih kreatif, juga lebih banyak kosa kata yang awalnya tidak tahu menjadi tahu. Berkat buku ini, saya memiliki sebuah karya yang saya tulis sendiri dengan hasil yang menurut saya sangat memuaskan. Sampai saat ini, saya tidak pernah berhenti mengucapkan terima kasih kepada penulis yang mampu membuat saya mampu menjadikan membaca sebagai sebuah hobi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun