Membuka transparansi penuh atas kriteria penilaian dan hasil seleksi.
Sinkronisasi jadwal beasiswa dengan kalender akademik kampus tujuan.
Menyediakan mekanisme sanggahan dan kejelasan dana bagi peserta yang sudah membayar UKT.
"Dosen adalah ujung tombak pendidikan tinggi. Menjelang Hari Kemerdekaan, saat seluruh bangsa menggaungkan semangat merdeka, sudah seharusnya para dosen pun memperoleh kemerdekaan dalam mengembangkan keilmuannya," tegas A. Herenal Daeng Toto, Ketua FKDSI.
Ia menambahkan, memberikan akses seluas-luasnya bagi dosen untuk melanjutkan studi doktoral bukan sekadar penghormatan terhadap profesi mereka, melainkan investasi jangka panjang untuk mewujudkan Pendidikan Tinggi Berdampak bagi kemajuan Indonesia.
EpilogÂ
Merdeka bukan hanya bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga bebas dari hambatan dalam mengejar ilmu. Jika bangsa ini ingin benar-benar berdaulat di panggung global, maka kemerdekaan akademik dosen harus menjadi prioritas.
Karena ketika seorang dosen diberi sayap untuk terbang lebih tinggi, bukan hanya dirinya yang terangkat---tetapi seluruh generasi yang ia bimbing, seluruh ilmu yang ia hasilkan, dan seluruh bangsa yang ia layani.
Indonesia tidak boleh hanya merdeka di upacara bendera. Indonesia harus merdeka di ruang-ruang kuliah, laboratorium riset, dan panggung akademik dunia.
Kontak Media:
A.Herenal Daeng Toto -- Ketua FKDSI
aliansidosenpendaftarbpddiri@gmail.com
+62 812-4224-2045
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI