Intinya: yang sabar dan rajin riset, pasti hemat.
3. Bikin Anggaran, Jangan Asal Gas
Sebelum liburan, bikin anggaran itu wajib. Tentukan batas maksimal pengeluaran dan usahakan tidak bergeser. Saya biasanya pakai metode sederhana: bawa uang tunai sesuai anggaran harian dan pisahkan dalam amplop. Kalau sudah habis, berarti waktunya cari hiburan gratis seperti jalan-jalan sore atau nongkrong di taman kota.
Liburan tetap asyik meski tanpa jajan mahal.
4. Liburan Bareng, Biaya Lebih Ringan
Kalau ada teman yang satu visi dan satu vibe, ajak bareng! Liburan rame-rame bisa menghemat banyak, dari penginapan, transportasi, sampai makan. Tapi pastikan dulu semua setuju soal gaya liburan dan bujet, ya. Biar nggak berakhir saling manyun di tengah jalan.
5. Nabung Liburan Sejak Dini
Liburan hemat bukan berarti dadakan. Mulai dari sekarang, sisihkan uang khusus untuk liburan, walau cuma Rp10.000 per minggu. Dalam setahun, sudah bisa terkumpul cukup untuk short trip atau staycation. Prinsipnya: liburan direncanakan, bukan dibebankan.
Epilog
Banyak dari kita yang ingin healing, tapi akhirnya justru tambah pusing setelah liburan karena keuangan berantakan. Padahal, liburan ideal itu bukan soal mahal atau mewah, tapi soal ketenangan yang bisa dibawa pulang—tanpa dihantui tagihan atau saldo nol.