Mohon tunggu...
Yudaningsih
Yudaningsih Mohon Tunggu... Pemerhati Bidang Sosial Budaya, Pendidikan, Politik dan Keterbukaan Informasi Publik

Akademisi dan aktivis keterbukaan informasi publik. Tenaga Ahli Komisi Informasi (KI) Prov Jabar, mantan Komisioner KPU Kab Bandung dan KI Prov Jabar. Dosen, alumni IAIN Bandung dan S2 IKom Unpad ini juga seorang mediator bersertifikat, legal drafter dan penulis di media lokal dan nasional. Aktif di ICMI, Muhammadiyah, dan 'Aisyiyah Jabar. Aktifis Persma Suaka 1993-1999. Kini sedang menempuh S3 Studi Agama-Agama di UIN SGD Bandung. Menulis sebagai bentuk advokasi literasi kritis terhadap amnesia sosial, kontrol publik, dan komitmen terhadap transparansi, partisipasi publik, dan demokrasi yang substantif.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Strategi Liburan Anti Boncos: Biar Dompet Nggak Ghosting Usai Healing

30 Mei 2025   21:40 Diperbarui: 31 Mei 2025   13:11 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Healing dengan anak bungsu ke BonBin Bdg (Sumber:DokPri Yudaningsih)

"Liburan itu perlu, tapi jangan sampai pulang malah stres mikirin tagihan."

Kalimat itu keluar dari mulut Dina, teman kantor saya, saat kami duduk santai di pantry sambil menyeruput kopi sachet. Ceritanya tentang pengalaman liburan ke Bali yang awalnya menyenangkan, tapi berujung galau karena tagihan paylater datang bersamaan dengan gajian yang sudah keburu tipis.

Saat saya balik ke meja sendiri, saya senyum-senyum sendiri,cerita Dina relate banget.

Di era media sosial seperti sekarang, godaan untuk liburan “estetik” dan “Instagrammable” memang luar biasa besar. Tapi, kalau tidak dibarengi dengan perencanaan yang matang, dompet bisa auto menghilang bak di-ghosting mantan. Nah, dari situ, saya mulai belajar dan ingin berbagi sedikit strategi liburan anti boncos yang mudah dilakukan siapa saja—termasuk yang gajinya masih di bawah UMR.

1. Jadi Turis Lokal, Kenapa Nggak?

Banyak yang masih berpikir, liburan harus jauh dan mahal agar terlihat keren. Padahal, jadi turis di kota sendiri bisa lebih hemat dan tetap menyenangkan. Saya pernah “liburan” ke kawasan Lembang hanya dengan modal Rp 150.000. Bawa bekal dari rumah, piknik bareng keluarga teman, dan tetap pulang dengan hati senang tanpa perlu menginap. Healing dengan anak bungsu ke kebun bintang Bandung hanya dengan modal Rp 200.000 sudah bisa naik unta juga gajah.

Kadang yang kita butuhkan bukan destinasi jauh, tapi suasana baru dan waktu untuk melepaskan penat.


2. Riset Promo Itu Kunci

Salah satu trik paling efektif adalah rajin cek promo. Banyak aplikasi transportasi, hotel, dan tempat wisata yang rutin memberikan diskon, apalagi menjelang musim liburan. Dina pernah dapat penginapan di Yogyakarta cuma Rp90.000 semalam karena booking jauh-jauh hari dan pakai kode promo dari aplikasi travel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun