Kau dimana ketika kita masih bisa bicara?
Tentang dongeng dan hal hal sederhana ?
Tatap mataku, jangan hanya si layar biru
Sedari dulu, ia telah menghabiskan waktumu
Sedari dulu, ketika kau sangat kuperlu
Berjalanlah bersamaku
Kenalilah aku
Supaya kamu tahu
Aku bukan seperti yang kau pikir kamu tahu tentang aku.
Selagi masih ada waktu
**Puisi ini didedikasikan untuk orang tua dengan anak remaja, dengarkanlah mereka wahai ayah bunda**
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!