Ketika bersama sang narendra
Aku enggan memutar kata
Penuh kepalsuan mengudara
Aku bingung memancing aneka cerita
Semakin lama semakin kurasa
Sungguh, aku tak kuat menahan diri
Ingin kupandangi gerakannya leluasa
Apa daya, aku lari
Melihat satu jemari
Aku menjadi iri
Tak sanggup kumemandang tuk kesekian kali
Maafkan aku yang mengagumi tanpa kendali
Aku melanggar janji
Terlena akan kesempatan
Permintaan yang menguji
Sadarku, terlambat bersama ketakutan
Kala kita saling menangkap waktu
Saat itu kita terbuai akan satu
Rasa itu semakin erat
Apakah dirimu menyahutku penuh semangat?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI