Mohon tunggu...
Yovi Nur Aeni
Yovi Nur Aeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (PBSI)

Nothing is impossible

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Sastra Indonesia di MA Nuril Huda

29 Desember 2022   16:19 Diperbarui: 29 Desember 2022   16:29 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penulis  1 : Yovi Nur Aeni (Mahasiswi Prodi PBSI, FKIP, UNISSULA)

Penulis 2 : Dr. Evi Chamalah, S. Pd., M. Pd. (Kaprodi PBSI, FKIP, UNISSULA)

بسم الله الرحمن الرحيم

Pembelajaran merupakan salah satu kegiatan dimana guru memberikan suatu ilmu kepada peserta didik. Tujuan dari pembelajaran itu sendiri yaitu supaya peserta didik menangkap dan memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dengan pembelajaran, diharapkan juga sikap dari peserta didik berubah menjadi lebih baik lagi. Sebenarnya, dalam pembelajaran seorang guru tidak hanya menyampaikan ilmu terkait materi yang ada saja melainkan juga memberikan pedidikan karakter. Pendidikan karakter merupakan suatu sistem dalam pembelajaran dimana seorang guru memberikan nilai-nilai pendidikan guna membangun karakter peserta didik. Karakter-karakter tersebut banyak mulai dari nilai religius, mandiri, berpikir kritis, dan lain sebagainya.

Sastra merupakan suatu ungkapan dari ekspresi seseorang. Ungkapan tersebut bisa berasal dari hati nurani maupaun dari imajinasinya. Sastra memiliki keindahan dan bermanfaat bagi masyarakat. Sastra bisa menjadi sarana hiburan. Selain itu, pesan-pesan yang ada dalam suatu karya sastra juga bisa dijadikan bahan evaluasi oleh pembaca. 

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, tentunya ada yang namanya Pembelajaran Bahasa dan Pembelajaran Sastra. Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan hasil observasi dan wawancara saya terhadap guru Bahasa Indonesia berkaitan dengan Pembelajaran Sastra Indonesia di MA Nuril Huda. Wawancara dilaksanakan pada hari Rabu, 6 Desember 2022 online via WhatsApp.

 

Identitas Narasumber

Saya mewawancarai Ibu Siti Sururiyatur Rohmah, S.Pd. Beliau biasa dipanggil Bu Riya dan sekarang berdomisili di Grobogan. Saat ini, beliau menjadi guru Bahasa Indonesia kelas X di MA Nuril Huda. Sekolah tersebut beralamat di JI. Madukoro nomor No.8, Trisik, Tarub, Kec. Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Pengalaman Mengajar

Bu Riya mulai mengajar di MA Nuril Huda sejak 20 Oktober 2019, tepatnya beberapa bulan setelah selesai wisuda. Sebelumnya, beliau juga pernah mengajar di SMA Terbuka. Selain mengajar, beliau juga sering membuka les privat.

Kurikulum yang Diajarkan

Dalam proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di MA Nuril Huda, Bu Riya menggunakan Kurikulum 2013. Tetapi sebelumnya ketika mengajar di SMA Terbuka, beliau menggunakan Kurikulum KTSP.

Proses Pembelajaran Sastra

Selama mengajar pembelajaran sastra, beliau sering mengajak para siswa untuk ke luar kelas. Menurut beliau, dengan keluar dari kelas bisa membuat para siswa lebih berkonsentrasi dalam berimajinasi dan berekspresi karena pada dasarnya hakikat sastra tidak bisa dipisahkan dari kemampuan berimajinasi dan berekspresi.


Kesulitan yang Dialami

Menurut beliau, hal yang paling sulit adalah mengajar materi puisi. Beliau mengatakan bahwa siswa-siswi kelas X di MA Nuril Huda rata-rata masih belum bisa memahami isi suatu puisi. Ketika disuruh untuk praktik membaca puisi, alhasil mereka kurang maksimal dalam berekspresi.

Metode dan Media

Metode yang digunakan beliau ketika mengajar adalah metode Problem Based Learning. Metode tersebut, mendorong siswa untuk belajar dan bekerja kooperatif dalam kelompok. Media pembelajaran yang sering dipakai oleh beliau adalah foto/gambar, video, dan PPT.

 

Demikianlah, laporan obervasi dan wawancara mengenai Pembelajaran Sastra Indonesia di MA Nuril Huda. Terima kasih.

الحمد لله رب العالمين

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun