Mohon tunggu...
Boas Sababang
Boas Sababang Mohon Tunggu... Universitas Sanatadharma

Boas Sababang adalah seorang penulis muda yang memiliki ketertarikan mendalam dalam dunia penulisan artikel. Saat ini, ia tengah menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma, mengambil jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Kombinasi antara minatnya dalam menulis dan latar belakang pendidikannya memberikan perspektif unik dalam setiap karyanya, di mana ia mampu mengemas topik-topik kompleks menjadi tulisan yang mudah dipahami dan relevan. Sebagai calon penulis yang ambisius, ia percaya bahwa setiap cerita, sekecil apa pun, layak untuk dibagikan. Melalui tulisannya, Boas berharap dapat membuka perspektif baru, menginspirasi perubahan positif, dan mengajak publik untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Aku

12 Oktober 2025   16:01 Diperbarui: 12 Oktober 2025   16:01 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Waktu berjalan cukup lama, namun aku yang belum bisa berlari jauh kini harus menunggu lebih lama.Berlari adalah satu konsep yang menjadi poros pembicaraan kali ini.

Aku tidak bisa berdiam diri hanya untuk melihat kesuksesan orang lain.Dari inspirasi salah seorang teman,dia menjadi sosok hebat dan telah menulis kan satu novel.

Ada yang mungkin sulit untuk ku gapai dan tidak bisa aku gapai yaitu proses dia belajar hingga sampai ke titik ini.Aku juga sama, belajar namun tidak sekeras teman ku belajar.

Aku mencoba untuk terus melanjutkan hidup ini tanpa harus terbebani oleh pikiran yang hanya berdampak pada kesehatan mental ku.

Jatuh cinta pada sebuah tulisan memang memberikan tantangan besar, dari rasa capek dan frustasi.Bahkan kita sulit untuk menemukan ide tulisan kita.

Tulisan ini menggambarkan dirinya yang sama dengan problem ini.Kita bisa bergerak lebih jauh lagi untuk menemukan jalan kita.

Sebagai orang yang suka menulis kini harus membayar ketertinggalan dengan belajar konsisten.Tudak ada kegagalan dalam konsisten.

Ada satu buku yang memberikan suatu perbedaan antara orng yang pola pikirnya sudah maju dengan yang belum.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun