Mohon tunggu...
Yosy KusumaWardani
Yosy KusumaWardani Mohon Tunggu... Mahasiswi Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Malang

Sedang menempuh studi S1 Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Malang, semester 6. Semoga tulisan saya bisa menambah pengetahuan kawan-kawan :)

Selanjutnya

Tutup

Trip

Ambiguitas Lokasi Candi Jawar

3 Juli 2020   12:29 Diperbarui: 3 Juli 2020   12:23 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu, 10/06/2020 Candi jawar merupakan candi peninggalan dari kerajaan Majapahit. Warga sekitar banyak yang menyebut dengan Candi Jejawar, Candi Jawar Ombo, dan sekarang menjadi Situs Purbakala. 

Candi Jawar ini bertempat di desa Mulyoasri tepatnya di pedukuhan Sukorejo. Namun sebagian orang banyak yang salah kaprah dengan keberadaan Candi Jawar ini dikarenakan di kecamatan Ampelgading terdapat 2 candi yang dulunya penyebutan namanya sama yaitu Candi Jawar. Lokasi yang benar ialah Candi Jawar berada di desa Mulyoasri tepatnya pedukuhan Sukorejo sedangkan candi buatan berada di desa Argoyuwono. 

Banyaknya masyarakat yang salah kaprah mengenai Candi Jawar yang sebenarnya, maka penyebutan Candi Jawar yang asli adalah situs purbakala. Hal ini ditegaskan bahwa candi yang merupakan peninggalan karajaan Majapahit disebut situs purbakala 

"Jadi Candi Jawar yang sebenarnya adalah yang sekarang disebut situs purbakala dan yang satunya merupakan candi buatan yang masih baru. Itu bukan purbakala karena itu candi buatan baru. Candi tersebut  memang tidak ada sejarah peninggalan jaman-jaman dulu. Tempat itu memang untuk wisata-wisata biasa remaja-remaja terbuka untuk umum". Ungkap Bapak Ribut Harianto selaku Penjaga Candi Jawar .

Di Candi Jawar ini menurut penjaga candi pernah ditemukan patung Dwarapala yang sekarang sudah berada di museum Trowulan Mojokerto. Candi Jawar sekarang menjadi tempat untuk kaum beragama hindu melakukan ritual atau sembahyang apalagi pada saat malam purnama. 

Tidak sedikit juga masyarakat asli desa Mulyoasri yang datang untuk berdoa di malam-malam tertentu seperti malam Suro, dan Jumat Legi. Candi Jawar nantinya akan dijadikan sebagai tempat wisata religius.

Jarak tempuh dari pemukiman warga menuju Candi Jawar sekitar 3 km. Bisa ditempuh dengan jalan kaki yang memakan waktu sekitar 1 jam sampai 2 jam. Namun bisa juga menggunakan sepeda trail, dikarenakan medan yang dilalui tidak memungkinkan untuk menggunakan sepeda matic. Saat menuju Candi Jawar wisatawan disuguhi pesona alam yang sangat asri seperti perkebunan sayur warga sekitar.

Linimasa Kelompok BSI 3 -KKN Tematik JSI UM 2020

Surel: kkntematikmulyoasri@gmail.com

Instagram: @kknum_mulyoasri

Youtube: KKN Mulyoasri [KKN Tematik JSI UM 2020]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun