Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Liverpool, Kekalahan, dan Ruang Perbaikan

11 Agustus 2025   23:58 Diperbarui: 12 Agustus 2025   10:06 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Florian Wirtz mengendalikan bola dalam pertandingan sepak bola FA Community Shield antara Crystal Palace vs Liverpool di Stadion Wembley, di London pada 10 Agustus 2025. (Foto oleh Glyn KIRK/AFP)

Liverpool menutup rangkaian persiapan pramusim mereka dengan kekalahan 2-3 (adu penalti) atas Crystal Palace di ajang Community Shield, Minggu (10/8).

Pertandingan yang diwarnai gol cepat Hugo Ekitike, penampilan impresif Florian Wirtz, dan gol tendangan melengkung Jeremie Frimpong ini berakhir imbang 2-2 di waktu normal.

Meski bukan hasil yang menggembirakan, ada ruang perbaikan yang masih bisa dibenahi di sini. Setidaknya, sampai bursa transfer ditutup.

Di lini depan, kehadiran Florian Wirtz dan Hugo Ekitike memang langsung menghadirkan warna baru dalam serangan tim. Wirtz mampu menjadi motor serangan, dengan didukung Jeremie Frimpong yang rajin naik-turun, saat Mohamed Salah tampil melempem di sayap kanan, sementara Ekitike terlihat cukup nyaman bertukar posisi dengan Cody Gakpo di sayap kiri.

(Theguardian.com)
(Theguardian.com)

Masalahnya, meski punya Rio Ngumoha yang tampil cukup impresif di pramusim, ada masalah kedalaman kualitas, yang masih belum tuntas dibenahi. Penjualan Luis Diaz (ke Bayern Munich) dan Darwin Nunez (ke Al Hilal) ditambah Diogo Jota yang meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas, belum diikuti dengan kedatangan pengganti sepadan.

Meski Ngumoha punya talenta potensial, The Reds tampak berhati-hati dengan perkembangan pemain kelahiran tahun 2008 ini. Jadi, wajar kalau rencana membeli sayap kiri baru masih ada. Dari Rodrygo (Real Madrid) sampai Malick Fofana (Lyon) spekulasi masih saja bergulir.

Di pos penyerang tengah, nama Alexander Isak masih menjadi target impian. Tapi, dengan sikap Newcastle United yang masih bersikeras mempertahankan sang penyerang, ada baiknya target alternatif seperti Yoanne Wissa (Brentford) dan Jean Philip Mateta (Crystal Palace) mulai dipertimbangkan.

Meski sudah punya Ekitike, jadwal pertandingan yang padat selama semusim tetap membutuhkan rotasi. Paling tidak, ada satu penyerang yang cukup mumpuni.

Di lini tengah, perlunya mencari pemain bertipikal nomor punggung 6 seperti Ryan Gravenberch masih jadi PR yang belum kunjung tuntas. Absensi pemain asal Belanda di Community Shield, karena kelahiran anak pertama, terbukti menunjukkan urgensi itu.

Tanpa eks pemain Ajax Amsterdam ini, Mohamed Salah dkk tampak kedodoran di lini tengah, terutama saat dalam situasi transisi. Meski sebenarnya punya Trey Nyoni di lini tengah, The Kop tampak hati-hati pada pemain jebolan akademi Leicester City itu, karena usianya yang kurang lebih sama dengan Rio Ngumoha.

Jika pada akhirnya harus mendatangkan pemain tengah baru, Angelo Stiller (Stuttgart) bisa jadi opsi menarik. Dengan harga di kisaran 40 juta euro, menghidupkan lagi minat pada pemain yang juga sempat dilirik Real Madrid tidak ada salahnya.

Kalaupun masih ingin mencari di Inggris, ada Adam Wharton yang juga bisa jadi pilihan. Meski harga transfernya akan lebih mahal, karena statusnya sebagai pemain lokal di Inggris, performanya bersama Crystal Palace sudah terbukti konsisten.

Di belakang, kedatangan Milos Kerkez dan Jeremie Frimpong, ditambah promosi Connor Bradley dari tim muda klub, memang membuat pos bek sayap aman. Tapi, di pos bek tengah, masalah masih belum tuntas.

Performa Virgil Van Dijk mulai menurun, Ibrahima Konate belum jelas masa depannya, sementara Jarrel Quansah dijual ke Bayer Leverkusen. Jadi, tidak mengejutkan kalau Marc Guehi (Crystal Palace) masuk radar berkat penampilan konsisten di Crystal Palace.

Marc Guehi dan Alexander Isak (Express.co.uk)
Marc Guehi dan Alexander Isak (Express.co.uk)
Terlepas dari keberadaan Wataru Endo yang bisa juga berperan sebagai bek tengah, minat Si Merah pada Giovanni Leoni (bek muda Parma) menunjukkan seberapa perlu penguatan di posisi bek tengah.

Dengan kompetisi Liga Inggris yang akan segera dimulai, Liverpool jelas harus bergerak cepat. Meski tak dapat Alexander Isak, paling tidak mereka bisa memperkuat tim di setiap lini yang membutuhkan. Jika itu bisa dilakukan, rasanya Liverpool akan punya musim yang cukup menarik.

Akankah?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun