Ini bisa terjadi, karena, Reog Ponorogo, sebagai sebuah kesenian dipandang sebagai milik semua orang. Dari sinilah eksistensi Reog Ponorogo bisa terus bertahan, bahkan berkembang, karena mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, tanpa kehilangan jati diri sebagai satu warisan budaya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!