Mohon tunggu...
yosephine purwandani
yosephine purwandani Mohon Tunggu... Freelancer - karyawan swasta

Ibu dengan 3 anak Hobi : mendengarkan musik, koleksi perangko

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bapak Tua Bersepeda Angin

3 Mei 2024   12:02 Diperbarui: 3 Mei 2024   12:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tapi Bapak itu tidak memakai jas hujan. 

Baju batiknya pun mulai basah.

Aku berhenti di ujung jalan depan.

Mencoba menyapanya dan memberikan mantol "tebu" seharga lima ribu untuk setidaknya melindungi tubuhnya dari basahnya air hujan.

Mantol tebu harga lima ribu, 

Sengaja aku dan suamiku siapkan di kendaraan kami, jika saja ada hal- hal seperti ini terjadi dan berlaku. 


Dan memang ada dan terjadi seperti sore itu.

Terimakasih Bapak, terimakasih sudah menyapaku

Semoga Bapak selalu sehat

Semoga Bapak selalu kuat 

Sampai kita ketemu lagi ya Pak! di perjalanan setiap hari untuk menjemput rizki masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun