Tapi Bapak itu tidak memakai jas hujan.Â
Baju batiknya pun mulai basah.
Aku berhenti di ujung jalan depan.
Mencoba menyapanya dan memberikan mantol "tebu" seharga lima ribu untuk setidaknya melindungi tubuhnya dari basahnya air hujan.
Mantol tebu harga lima ribu,Â
Sengaja aku dan suamiku siapkan di kendaraan kami, jika saja ada hal- hal seperti ini terjadi dan berlaku.Â
Dan memang ada dan terjadi seperti sore itu.
Terimakasih Bapak, terimakasih sudah menyapaku
Semoga Bapak selalu sehat
Semoga Bapak selalu kuatÂ
Sampai kita ketemu lagi ya Pak! di perjalanan setiap hari untuk menjemput rizki masing-masing.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!