Hasilnya benar - benar kacau, dimana meski mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola, mereka tampak kesulitan menghadapi pertahanan Leicester City.Â
Meski unggul cepat di menit ke 4 lewat gol Riyad Mahrez. kembali ketidakberuntungan menimpa Manchester City, dimana mereka melakukan banyak pelanggaran di kotak penalti mereka sendiri, tercatat 3 penalti diberikan untuk Leicester City.Â
Apesnya lagi, 3 penalti tersebut berhasil dilakukan oleh sang eksekutor, dengan 2 gol dicetak Jamie Vardy (menit 37 dan 58) dan Youri Tielemans (menit 88).Â
3 Penalti tersebut menambah kesengsaraan Manchester City yang jadi kebobolan 5 gol setelah Jamie Vardy jadi mencetak hattrick setelah ia juga sebelum penalti kedua mencetak gol di menit 53, dan gol James Maddison di menit 77. Manchester CIty hanya berhasil mencetak satu gol hiburan tambahan di babak kedua saat Nathan Ake mencetak gol di menit 84.Â
bila melihat statistik saja, Manchester City benar - benar apes seperti halnya Brighton, dimana mereka juga sama - sama melakukan banyak tendangan ke gawang Leicester (dengan 16 tendangan) namun hanya 5 mengarah ke gawang dan mencetak 2 gol, bandingkan dengan Leicester City yang benar-benar klinis di lini depan dengan 7 tendangan ke arah gawang, semuanya tepat sasaran, dan mencetak 5 gol (3 dari penalti). Lebih ironis lagi ketika melihat statistik penguasaan bola yang 72 % dikuasai Manchester City. Satu hal yang jelas, Manchester City benar - benar sial di laga tersebut.
Liga Primer Inggris saat ini memang baru memasuki minggu ke 3, namun melihat kedua tim Manchester yang tampak "kacau" dengan keduanya berada di papan tengah klasemen (Manchester City posisi 13, Manchester United posisi 14), kedua tim tampak perlu lebih dari sekedar Dewi Fortuna untuk dapat merangsek naik ke papan atas klasemen, atau mungkin menjadi juara.
*Referensi data dari OptaJoe dan BBC
