Belakangan ini aplikasi jasa perkedritan bertebaran di Android, entah legal ataupun ilegal namun mereka menawarkan berbagai kemudahan di dalamnya untuk menarik para konsumennya.Syarat untuk mendapatkan pinjaman sangat mudah hanya dengan foto copi KTP, Â alamat lengkap, nomor ponsel pribadi, nomor ponsel darurat dan selfi menggunakan KTP.
Sangat disayangkan apabila nomor darurat digunakan oleh peminjam dengan nomor acak atau orang tak ada sangkut paut dengannya, karena menunggak di aplikasi tersebut sehingga si CS menelpon puluhan kali ke nomor darurat karena nomor pribadi tidak aktif lagi.
Padahal si empunya nomor darurat tidak pernah merasa kenal dengan si peminjam, tentu sangat merugikan sekali untuk orang lain.
Kejadian yang tak diharapkan tersebut pernah dirasakan oleh penulis beberapa waktu yang lalu di hubungi oleh yang ngakunya sebagai CS.
Harapannya, otoritas jasa keuangan ( OJK ) lebih memperhatikan hal ini agar tidak ada orang di rugikan akibat aktifitas jasa pinjaman uang yang melanggar aturan dan si peminjam yang menggunakan identitas palsu menggunakan nomor orang lain tanpa seizinnya.
Juga untuk masyarakat agar tidak mudah memberikan identitas yang melekat pada dirinya, walaupun itu sulit namun sekecil apapun terus menghindari  agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. (ysf)