Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Calon Imam dan Hidup Bermasyarakat

9 Juli 2025   19:20 Diperbarui: 9 Juli 2025   19:20 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seorang Imam di tengah umat (beritabernas.com)

Hal ini erat kaitannya dengan menerapkan solidaritas. Masyarakat berfungsi lebih baik ketika anggotanya dapat bekerja sama dan saling mendukung. Solidaritas sosial menjadi dasar untuk mengatasi tantangan dan membangun kesejahteraan bersama.

 7. Berbagi Rezeki 

Terkadang kamu bisa mendapatkan rezeki lebih dari arah yang tidak diduga. Sebagai contoh, kamu tiba-tiba mendapatkan kiriman makanan dalam jumlah banyak dari saudara yang sedang mengadakan pesta. 

Akibatnya, makanan di rumah jadi berlebih dan kamu merasa tidak sanggup untuk menghabiskannya. Maka, sebelum mubazir, tidak ada salahnya jika kamu memberikan sebagian makanan tersebut kepada tetangga yang membutuhkan. Pemberianmu akan diterima dengan senang hati dan kamu jadi tidak khawatir kalau makanan akan terbuang sia-sia, sebagaimana dikatakan Paus Fransiskus.

Bagaimana Penerapan dalam Hidup

Apabila semua prinsip hidup bermasyarakat ini dipraktekkan atau diterapkan dalam hidup bermasyarakat, niscaya semua orang akan menjadi orang baik. Maka terapkanlah beberapa hal ini dalam hidup:

1.   Toleransi

Menghargai perbedaan agama, suku, dan budaya, serta tidak memaksakan kehendak pribadi kepada orang lain, itu adalah kebajikan.

2.  Gotong Royong

Saling membantu dan bekerja sama dalam kegiatan sosial dan pembangunan masyarakat adalah bagian dari kehidupan, kata para bijak bestari.

3.  Menghindari Konflik

Menyelesaikan masalah dengan cara yang damai dan menghindari perpecahan adalah sebuah keutamaan.

4.   Berbagi

Memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan dan peduli terhadap kesejahteraan orang lain sangat dianjurkan dalam Kitab suci.

5.   Menjaga Keharmonisan

Menciptakan suasana yang kondusif dan saling mendukung dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan memahami dan menerapkan ajaran kitab suci tentang hidup bermasyarakat, umat manusia dapat membangun kehidupan yang lebih baik, harmonis, dan sejahtera. 

6.   Menjadi Berkat 

Hidup berkat dalam bermasyarakat berarti menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Melalui tindakan kasih, pelayanan, dan penegakan keadilan, seorang imam dapat menjadi berkat bagi uamtnya dan mewujudkan Kerajaan Allah di dunia. ***

Atambua, 09.07.2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun