Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Calon Imam dan Hidup Bermasyarakat

9 Juli 2025   19:20 Diperbarui: 9 Juli 2025   19:20 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seorang Imam di tengah umat (beritabernas.com)

Hubungan ini melibatkan berbagai aspek seperti kerja sama, gotong royong, dan saling menghormati, yang pada akhirnya membentuk sebuah tatanan sosial yang harmonis.

Hidup bermasyarakat, bertolak dari sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial, yang mana manusia tidak bisa hidup sendiri, tetapi ia membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mencapai tujuan hidupnya.

Dalam hidup bermasyarakat, menghargai nilai-nilai sosial seperti gotong royong, kepedulian, dan rasa tanggung jawab sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan keberlangsungan hidup bermasyarakat. 

Interaksi dan hubungan sosial hidup bermasyarakat ditandai dengan berbagai interaksi sosial, baik dalam keluarga, lingkungan kerja, maupun komunitas yang lebih luas. 

Demikian pun tata krama dan etika sopan santun dalam berkomunikasi dan bertingkah laku sangat penting dalam menjaga hubungan baik antar individu dalam masyarakat. 

Gotong royong dan kerjasama saling membantu dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan seperti membersihkan lingkungan atau membantu tetangga yang membutuhkan, merupakan contoh nyata dari hidup bermasyarakat tersebut.

Ada pun tujuan utama dari kehidupan bermasyarakat adalah terciptanya kehidupan yang aman, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh anggota masyarakat, dengan didasari oleh rasa persaudaraan dan saling menghormati. 

Dalam konteks yang lebih luas, hidup bermasyarakat juga mencakup berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, budaya, dan sistem pendidikan, yang semuanya saling terkait dan membentuk sebuah ekosistem sosial yang kompleks.

Prinsip-Prinsip Dasar Hidup Bermasyarakat

Manusia tidak bisa hidup secara individu. Bagaimanapun juga, kita sudah ditakdirkan menjadi makhluk sosial. Diperlukan interaksi satu sama lain untuk menciptakan kehidupan yang bermakna. Entah sekadar bertegur sapa, maupun berdiskusi untuk memecahkan suatu masalah. 

Dalam kehidupan bermasyarakat juga kita tidak bisa bertindak asal-asalan. Terdapat prinsip-prinsip dasar yang harus diketahui agar kehidupan tertata baik. Dari beberapa prinsip di bawah ini, apa kamu sudah mengetahui dan memahaminya dengan baik untuk ditindaklanjuti?

 1.   Kepekaan Sosial

Hidup bermasyarakat mengharuskan seorang imam untuk mengasah kepekaan diri. Kamu perlu paham bahwa dalam situasi tertentu, tetangga bisa saja membutuhkan bantuan, tetapi segan untuk mengatakannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun