Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Keluarga, Pekerja di Rumah, dan Komunikasi yang Mesti Dibangun

30 Agustus 2023   23:19 Diperbarui: 31 Agustus 2023   14:04 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (RDNE Stock project via Pexels)

Meskipun kita seharusnya senantiasa mencoba untuk mengekspresikan diri dengan sejelas-jelasnya agar dengan demikian bisa menghindari kebingungan dan kesalahpahaman, berkomunikasi pada prinsipnya lebih dari sekedar berbicara (Terry Hampton & Ronnie Harper, 99 Ways to be Happier Every Day, 1999).

Setiap orang atau keluarga selalu membutuhkan bantuan dari orang lain. Itu adalah bagian dari manusia sebagai makhluk yang saling membutuhkan. Bantuan yang dibutuhkan itu bermacam-macam. Salah satu bantuan yang dibutuhkan adalah menjadi pekerja di rumah.

Seorang pekerja di rumah adalah saudara kita sendiri. Karena itu ia harus mendapatkan perlakuan yang baik dan manusiawi. Salah satu perlakuan yang diharapkan adalah komunikasi yang baik antara kita dan pekerja di rumah.

Seputar Komunikasi

Komunikasi yang baik dan efektif sebagaimana dikatakan oleh Terry Hampton dan Ronnie Harper adalah lebih dari sekedar berbicara. Seorang pekerja di rumah yang telah berkorban untuk kita, meskipun ia diberi upah, namun upah itu tidak boleh menjadi alasan bagi kita untuk tidak berkomunikasi dengannya dengan baik dan efektif.

Sebab dengan uang kita dapat membeli segala sesuatu. Namun segala-galanya tidak dapat dibeli dengan uang.

Pada dasarnya kita sebagai keluarga apalagi dengan berbagai kesibukan karena pekerjaan, membutuhkan seorang pekerja di rumah.

Ada begitu banyak pekerjaan yang bisa dilakukan oleh seorang pekerja di rumah. Sebab ada banyak dan bermacam-macam pekerjaan di rumah yang bisa dikerjakannya. Ada yang bekerja di kebun. Ada yang bertugas mencuci pakaian. Ada yang membantu memasak di rumah, menyeterika, ngepel lantai, dan lain-lain. Namun semua pekerjaan itu tentu saja tidak boleh dilakukan hanya oleh satu orang.

Kitab Suci mengatakan, "Setiap pekerja patut mendapatkan upahnya". Upah yang dimaksudkan tentu saja bukan hanya uang. Seorang pekerja di rumah kita, dia tidak hanya membutuhkan uang. Tetapi selain uang, ia juga membutuhkan perlakuan yang adil, pengakuan sebagai manusia, dan kasih sayang dari tuannya.

Salah satu perlakuan yang adil adalah komunikasi yang baik dan efektif. Sekali lagi, komunikasi tidaklah sama dengan sekedar berbicara dengan dia saja. Apalagi bukan berbicara dengan dia, tetapi berbicara tentang dia.

Maksudnya hal-hal yang menjadi kekurangannya, tidak disampaikan kepadanya secara langsung, tetapi justru menceritakanya kepada orang lain, sehingga ia sendiri mendengarnya dari orang lain tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun