Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Apa di Timor 139 Tahun Silam?

31 Juli 2022   22:05 Diperbarui: 31 Juli 2022   22:11 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja paroki Stelamaris Atapupu (sumber: whatsapp grup paroki Atapupu/dokpri)

Kata Kitab Pengkotbah: "Untuk segala sesuatu ada masanya,  untuk apa pun di bawah langit ada waktunya" (3:1).

Tulisan ini saya turunkan pada hari ini untuk mengisi,  mengenang dan sekaligus mengurai kembali lembaran demi lembaran sejarah Gereja di persada Timor Pulau Cendana 139 tahun silam.

Tepatnya pada tanggal 1 Agustus 1883 berdiri stasi pertama di Pulau Timor yang kala itu merupakan bagian dari Vikariat Apostolik Batavia, bernama Atapupu, pantai utara yang disebut dengan Tasifeto.

Merunut Sejarah Misi

Perjalanan eksploratif Christofer Colombus bersama ketiga armada kapalnya: Santa maria, Santa Nina dan Santa Penta akhirnya berhasil mencapai sebuah 'benua baru' pada tanggal 12 Oktober 1492. Perjalanan ini membuka lembaran sejarah baru bagi penjelajahan dunia. Akhirnya bangsa Portugis dan Spanyol juga tertarik untuk melakukan penjelajahan dunia dengan salah satu tujuannya adalah misi. 

Setelah mendapatkan restu dari Paus Alexander VI, kedua kolonialis baru ini mulai membagi wilayah demarkasinya. Dengan melewati Tanjung Pengharapan, rombongan Vasco da Gama akhirnya mendarat di Kalikut, Pantai Timur India pada tahun 1498 dan pada 1534 mereka juga tiba di Nusantara, khususnya di Kepulauan Maluku. 

Dari Maluku Utara, para pedagang dan misionaris Portugis itu menyebarkan sayapnya hingga ke seluruh pelosok nusantara, termasuk di Nusa Tenggara. 

Sejarah mencatat adanya peristiwa dan tokoh yang hampir mirip, terutama dengan tampilnya para misionaris awal seperti Paderi Antonio Taveira OP. Beliau adalah seorang misionaris Dominikan Portugis yang memegang peranan penting dalam sejarah awal masuknya agama Katolik di Nusa Tenggara.

Menurut  catatan Walter Fernandez, SJ, di antara para pedagang atau ia menyebut mereka sebagai para penakluk itu , ikut juga para misionaris seperti Fransiskus Xaverius (1506-1552) di Asia, termasuk Indonesia. Bahkan ada legenda di Timor yang juga mengatakan Santo Fransiskus Xaverius pernah tiba juga di pulau Timor.

Misi Gereja Katolik di Timor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun