Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

JNE Jembatan Terbaik Bagi UMKM Mewujudkan Mimpinya

16 Januari 2022   22:59 Diperbarui: 16 Januari 2022   23:14 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tulisan sederhana ini dimaksudkan sebagai bentuk partisipasiku dalam JNE Competition, bukan semata-mata untuk mendapatkan juara, tetapi terlebih sebagai ajang belajar  untuk berkompetisi.

Terima kasih dan Proficiat kepada JNE.

Siapa yang tak kenal dengan JNE? Terutama di masa pandemi Covid-19, kehadiran JNE semakin nyata dan dekat di hati. Karena itu, sebagai insan yang tahu berterima kasih, saya mengucapkan "Terimakasih atas pengabdian dan pelayanan JNE terhadap masyarakat Indonesia". Selama 31 tahun, JNE telah berperan aktif sebagai jembatan yang menghubungkan UMKM dengan konsumennya. Karena itu, dari hatiku yang tulus mengucapkan "Selamat Hari Jadi ke-31 buat JNE Indonesia. Semoga dengan HUT ke-31  JNE semakin mengembangkan sayapnya sebagai jembatan transportasi dan komunikasi dengan para pegiat UMKM dalam rangka mengantarkan produk-produk UMKM sampai kepada para konsumen di seluruh wilayah Indonesia". Dirgahayu JNE Indonesia. Sekali maju tetap maju.

JNE dan UMKM Semakin Dekat di Hati

Antara JNE dan UMKM ibarat dua sejoli yang saling jatuh cinta.  Saya dapat mengibaratkan kedua lembaga ini sebagai dua kekasih yang sedang memadu cinta. JNE ibarat seorang lelaki yang perkasa dan UMKM ibarat seorang gadis cantik yang siap diterbangkan ke mana saja. JNE memang perkasa dan produk UMKM memang cantik. Di masa pandemi covid-19 ini, kurir JNE benar-benar melaksanakan tugasnya bak lelaki perkasa yang setia mengantarkan produk UMKM bak gadis cantik sampai ke tangan konsumen. 

Dunia ini memang betul-betul ada di dalam genggaman tangan kita. Dengan hanya mengambil handphone dan melalui marketplace media sosial dalam sekejap saja barang-barang produk UMKM langsung diserbu konsumen. Dan dalam hitungan detik pula telah terhubung dengan JNE sebagai jembatan sekaligus jasa transportasi. Kini giliran tugas JNE mengantarkan produk pesanan konsumen hingga ke alamatnya.

Bagi kami yang hidup di daerah tertinggal, terluar dan terpencil di Indonesia Timur, di Nusa Tenggara Timur  khususnya di daerah perbatasan dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste yaitu di Kabupaten Belu,  dalam estimasi waktu 3-6 hari paketnya tiba. Dan benar. Dalam waktu tiga sampai empat hari saja, kurir JNE berdiri di depan pintu dan membunyikan klakson sepeda motornya sambil berteriak "paket!" Luar biasa Maju Indonesiaku. Kini tidak ada lagi perbedaan yang begitu besar antara kami di daerah terluar dengan saudara-saudara di belahan terdalam Indonesia lainnya.

Maka, bertepatan dengan Haul ke-31 JNE dan kemajuan yang dialami UMKM kita, menurutku ada setidak-tidaknya empat hal yang patut kita banggakan dan menjadi bahan refleksi kita sebagai berikut:

Satu: JNE dan UMKM tak dapat dipisahkan

Saat ini di mana-mana di seluruh Indonesia paket-paket dari UMKM yang dikirimkan melalui JNE hampir memenuhi isi gudang JNE. Sehari yang lalu, anakku pergi menjemput paket pesanannya berupa alat timbangan digital di gudang JNT di sebuah gang di kota Atambua, Kota perbatasan, ia pulang dengan cerita bahwa gudang JNE penuh dan antrian begitu banyak orang menunggu paketnya. 

Dua: JNE dan animo masyarakat Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun