Mohon tunggu...
Bola

Peran Media Sebagai Kendali Suporter (PSS Sleman)

9 Oktober 2018   02:33 Diperbarui: 9 Oktober 2018   03:07 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sepak bola adalah sebuah olah raga yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk juga didalamnya masyarakat Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam daerah sleman, ada sebuah tim sepak bola bernama PSS Sleman. 

Tim kebanggaan bagi masyarakat Sleman khususnya, yang bermain di Liga 2 Indonesia ini memiliki banyak penggemar atau fans yang cukup fanatik, yang disebut dengan Slemania.

Dalam setiap pertandingan PSS Sleman, para fans tidak pernah absen dalam memberikan dukungan di pinggir lapangan, baik itu saat bermain di kandang maupun permainan tandang. Stadion Maguwoharjo sebagai stadion kebanggaan PSS Sleman dan masyarakat Sleman, selalu dipenuhi oleh para fans atau penggemar saat pertandingan PSS Sleman.

Para fans pun selalu mendukung PSS Sleman dengan penuh, baik itu saat PSS Sleman menang maupun kalah dalam pertandingannya. Hal lain yang menarik dari PSS Sleman dan fans atau pendukungnya adalah dimana para fans tidak hanya mendukung PSS Sleman di pinggir lapangan, melainkan juga mendukung PSS Sleman di luar lapangan melalui media massa, seperti web, media sosial dan lain sebagainya.

Hal ini muncul karena kesadaran dari para fans atau pendukung PSS Sleman akan pentingnya literasi media. Karena dengan club sepak bola sebesar PSS Sleman pasti memiliki begitu banyak fans yang beragam, mulai dari anak muda hingga orang tua. 

Dari itu pasti untuk menyatukan mereka pun cukup sulit, seiring dengan perkembangan jaman dan pesatnya perkembangan dibidang teknologi dan informasi. Melalui pesatnya perkembangan itu mengakibatkan dampak yang cukup menonjol, baik itu dampak yang positif maupun dampak yang negatif.

Dampak positifnya adalah dapat semakin mempersatukan para pendukung atau fans melalui media sosial agar semakin terjalin komunikasi yang baik. Disisi lain, dampak negatifnya adalah dimana juga mudah terjadinya perpecahan melalui media sosial dari oknum-oknum tertentu yang menyebarkan "hoax". Perpecahan itu juga bukan hanya bisa terjadi diantara pendukung PSS Sleman saja, bahkan bisa menyebabkan perpecahan serta perselisihan dengan pendukung tim sepak bola lain yang menjadi rival atau musuh dari PSS Sleman.

Berangkat dari ketakutan-ketakutan itu, maka muncul suatu gerakan kecil dari pendukung atau fans PSS Sleman untuk mulai sadar melakukan literasi media agar dapat mengantisipasi segala sesuatu hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu dibuatlah sebuah situs web atau portal berita online Sleman-Football.com, yang dimana isinya adalan bermacam informasi mengenai PSS Sleman dan segala perkembangan PSS Sleman.

Situs web ini cukup dipercaya oleh pendukung atau fans dari PSS Sleman sehingga bisa menepis segala berita "hoax" yang dapat memecah belah segala persatuan para pendukung PSS Sleman. 

Yang menarik dari Sleman-Football.com sehingga bisa dijadikan sebagai suatu media terpercaya adalah adanya tim editor berita yang akan diterbitkan. Sebagai sebuah media komunitas, Sleman-Football.com sudah mengikuti aturan penulisan jurnalistik dengan benar. Konten-konten yang dibuat oleh Sleman-Football.com juga memiliki kualitas dan nilai berita yang bermanfaat.

Kesadaran dari kelompok pendukung atau fans PSS Sleman dalam berliterasi muncul pada alwal tahun 2005, dan seiring dengan berjalannya waktu dan semakin mudahnya bagi seseorang untuk berbagi informasi melalui media massa pada era sekarang serta tidak membutuhkan biaya yang mahal, maka dibentuklah Sleman-Football.com ini pada tahun 2013 sebagai sebuah media berbagi informasi seputar sepak bola di Kabupaten Sleman, khususnya bagi tim sepak bola PSS Sleman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun