Mohon tunggu...
Yong Mara
Yong Mara Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Lahir di Cerenti, 21 oktober 1989 anak dari Adiran Gembira Siregar dan Syarifah Ningsih tinggal di Pekanbaru Riau Aktifitas menulis Puisi, Deklamator Puisi, Teater,..tercatat Sebagai Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Lancang Kuning jurusan Sastera Indonesia, Dan Anggota sanggar di Teater Matan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Celoteh Emak

29 Agustus 2013   02:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:40 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13777641601500351972

[caption id="attachment_284182" align="aligncenter" width="532" caption="Ilustrasi/Admin (KOMPAS.com)"][/caption] merebah tubuh dalam tudung saji Bak kelebah dalam rindu Aku terjatuh ternangis sendu kecut Dalam hari kelabu sepi Dahulu bangun tidur Selalu tercenang di telinga Mak suruh aku begini begitu Waktu terasa.sepi hampa Tak terdengar lagi irama Tak terdengar lagi nada Suara senyap dupa Pagi pagi hanya ditemani serbuk gergazi ayah Siang siang.hanya di temani serbuan hutang Toko toko berbelit bicara Celoteh emak esok.engkau tak bisa jadi orang Kalau engkau tak bangun pagi.. Celoteh mak tak lagi berkumandang Hilang masuk telinga.kanan lalu nendang Mak oh emak pulanglah mak.. Mak tak balik balik lagi do.. Mak aku rindu Mak aku pilu Mak aku sakit Mak aku perih Ayaaaahh kapan ayah balik Ayah juga tendak lagi balik Aku rindu ayah.. Hari dah petang... Pagipun datang aku selesai menangis Hari ku buang jadi binatang terbuang Hilang pukang tunggang langgang Terbelit hutang piutang Ohhhh tumpang tandang hidup terbuang Tak hiraukan celoteh emakku tersayang Mak..pulanglah mak... Yong mara


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun