Mohon tunggu...
Yonga Eky Ramadhan
Yonga Eky Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menuju tak terbatas dan melampauinya

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030143)

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Beberapa Tips Menghindari Akan Trauma Berenang

15 Juni 2022   11:31 Diperbarui: 15 Juni 2022   11:46 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: kajianpustaka.com

Pasti kalian tahu olahraga satu ini, renang merupakan salah satu olahraga yang dapat dijadikan sebuah hobi ketika ada waktu luang. Renang menjadi salah satu olahraga yang digemari masyarakat karena memiliki banyak manfaat.

Menurut Muhajir (2004), ia mengartikan renang sebagai olahraga yang menyehatkan, karena hampir seluruh otot tubuh bergerak sehingga seluruh otot berkembang dengan pesat dan kekuatan perenang juga meningkat.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh otot sangat berperan ketika kita sedang berenang, sehingga renang harus dilakukan dengan benar agar manfaat bisa didapatkan. Apabila tidak dilakukan dengan benar maka akan berakibat fatal dan berujung trauma.

Jadi, selain kita tahu cara berenang kita juga perlu tau persiapan yang dilakukan sebelum berenang. Persiapan bisa dilakukan dalam beberapa kegiatan berikut,

Pertama, Melakukan pemanasan tubuh


Pemanasan merupakan hal terpenting ketika hendak melakukan sebuah kegiatan olahraga. Dalam setiap olahraga pemanasan menjadi hal utama untuk dilakukan. Apabila pemanasan tidak dilakukan dalam mengawali sebuah olahraga, maka akan mengakibatkan hal yang tidak diinginkan bahkan fatal.

Sebuah pemanasan dapat berakibat fatal apabila tidak dilakukan. Akibat yang bisa timbul karena tidak melakukan pemanasan bisa berupa cidera, keram, keseleo, dan kecelakaan lain pada tubuh.

Ketika kita akan berenang, hal ini wajib untuk dilakukan. Karena renang mencakup hampir seluruh otot, maka otot harus diregangkan. Apabila tidak melakukan hal tersebut maka akan keram. Ketika keram saat berenang, hal tersebut sangatlah berbahaya. Karena keram saat  berenang dapat menyebabkan otot kaku dan kakipun kaku, sehingga bisa membuat kita tenggelam.

Kedua, latihan pernapasan

Latihan pernapasan dapat dilakukan dengan menahan napas ketika berada didalam air. Hal ini juga penting, karena apabila kita salah dalam melakukan pernapasan maka akan mengakibatkan tersedak air ataupun meminum air.

Ketika berenang dan mengalami tersedak lebih baik untuk menuju ke pinggiran terlebih dahulu. Karena apabila hal tersebut terjadi pasti setiap orang akan panik. Ketika seseorang panik saat berenang maka bisa berakibat tenggelam, dikarenakan tergesa-gesa namun semua badan seketika kaku.

Latihan pernapasan juga bisa dilakukan bersamaan saat pemanasan, dikarenakan saat pemanasan otot sedang diregangkan. Sehingga pernapasan bisa ikut serta dalam merilekskan otot-otot. Pernafasan bisa dilakukan dengan tarik nafas yang dalam, lalu ditahan sementara setelah itu hembuskan perlahan. Ulangi cara sebelumnya dengan beberapa kali percobaan, hal tersebut akan membuat badan lebih rileks.

Atau dengan kata lain kita melatih pernapasan dengan menahan napas didalam air selama beberapa detik. Dalam menahan napas kita lebih baik mengeluarkan gelembung udara dengan sedikit demi sedikit. Gelembung gelembung terebut bisa dikeluarkan dari hidung maupun mulun, agar ketika berenang kita tidak terengah-engah.

Ketiga, buatlah diri nyaman didalam air

Cara satu ini tidak kalah penting untuk dilakukan ketika sebelum berenang. Karena hal ini dapat membuat suasana badan lebih nyaman seusai pemanasan. Cara ketiga ini dapat dilakukan dengan merendam diri beberapa saat. Cara ini juga bisa dilakukan bersamaan dengan latihan pernapasan didalam air.

Kita dapat menyamankan diri di air dengan merendamkan diri hanya sebatas sampai leher, jadi kepala berada di atas permukaan air. Lalu kita bisa mengusap atau mengguyur muka dengan air secara berulang-ulang.

Cara lainnya, kita merendam badan dengan posisi duduk dan kaki berada didasar kolam namun kepala tetap diatas permukaan. Setelah itu lakukan lompatan kecil dengan kedua kaki. Lakukanlah hal ini ditempat kolam yang tidak terlalu dalam. Apabila hanya ada kolam yang dalam, bisa lakukan hal ini dengan berdiri.

Keempat, belajar mengapungkan badan

Tatacara keempat ini sangatlah penting dipelajari untuk menghindari hal -- hal yang tidak diinginkan. Untuk kalian yang masih ragu untuk renang pada kolam yang dalam, kalian harus mempelajari teknik dasar ini terlebih dahulu. Hal itu dikarenakan, apabila terjadi hal yang tidak diinginkan kita bisa berusaha untuk mengampung di air.

Namun, apabila kita sudah panik terlebih dahulu maka dipastikan susah untuk mengapungkan badan di air. Hal ini bisa dipelajari namun harus bersama dengan satu atau beberapa rekan, agar ketika kita mengalami kesulitan, teman bisa siap sigap membantu.

Cara mengapungkan badan di air, bisa dilakukan dengan awalan membuka kedua kaki dan lengan seperti bentuk bintang. Lalu tangan dan kaki digerakan seperti burung mengepakkan sayap secara bergantian, lakukan hal ini dengan santai jangan tergesa-gesa. Apabila melakukan hal ini dengan tergesa-gesa bisa mengakibatkan keram dan mudah lelah.

Untuk mempelajari teknik ini, bisa dilakukan di kolam yang tidak terlalu dalam setidaknya kepala tidak sampai masuk ke air. Supaya ketika kita belum berhasil mencobannya kita tidak benar-benar tenggelam karena kaki bisa menyentuh permukaan kolam.

Kelima, Melakukan teknik meluncur atau terjun

Cara ini dilakukan agar kita tidak mengalami sakit pada kulit karena panas. Apabila kita terjun dengan membuka badan atau kita telentang maka badan akan sakit seperti tertampar dan bisa sampai merah-merah.

Langkah yang benar untuk melakukan terjun atau meluncur ialah dengan awalan posisi membungkuk. Dengan merapatkan kaki dan tangan disatukan lalu lompat kedalam air, usahakan perkenaan awal dengan air yaitu ujung tangan lalu disusuk kepala dan badan hingga kaki.

Atau bisa juga melompat dengan memeluk kedua kaki dan jatuh dengan awalan yang kena adalah bagian pantat, agar gesekan dengan air tidak berakibat sakit. Untuk teknik ini biasa digunakan di luar pertandingan, biasa dilakukan di pemandian mata air yang dalam seperti embung, waduk, sungai, dll.

Mungkin beberapa hal tersebut yang menjadi hal penting untuk dilakukan sebelum berenang. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun