Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Ternyata Memang Tidak Enak Menonton Film dengan Sensor Berlebihan di OTT Platform

5 Februari 2020   14:48 Diperbarui: 6 Februari 2020   16:07 3184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sensor | sumber:middleeasteye.net

Perkuat Sistem Rating dan Parental Control

Contoh Parental Control Netflix| sumber: howtogeek.com
Contoh Parental Control Netflix| sumber: howtogeek.com
Dikutip dari laman observer.com, kehadiran MPAA (Motion Picture Association of America) di Amerika yang muncul di tahun 1922 dengan nama MPPDA (Motion Picture Producers and Distributors of America), menjadikan lembaga swasta tersebut muncul untuk memberikan solusi baru terkait sensor pada film yang digaungkan pemerintah Amerika Serikat pada masa itu. 

Pasalnya sensor dirasa tak relevan lagi seiring perkembangan masif industri film secara global.

Maka memperketat rating melalui pembentukan lembaga rating dirasa hal yang paling relevan dilakukan untuk saat ini, dengan sensor tetap dilakukan secara self-censorship dari para pembuat film itu sendiri terlebih dahulu. 

Dengan adanya sistem rating yang kuat, maka isi dari konten menjadi tanggung jawab si pembuat film dan perusahaan yang menaunginya. Sementara rating berperan untuk menentukan seberapa luas film itu bisa didistribusikan sekaligus menjadi guidance bagi para pengusaha bioskop untuk memperketat para pembeli tiket film tersebut.

Kalau ingin filmnya didistribusikan secara luas, maka buatlah film yang "aman". Jika idealis dan memang harus bermuatan dewasa, maka siap-siap jumlah layar dan pendistribusiannya dipangkas jauh. Win-win solution bukan?

Film tidak terpotong atau di blur secara brutal, penonton pun lantas bisa terfilter dengan sendirinya apabila antara lembaga rating dan penyedia bioskop memiliki komunikasi kerja sama yang baik.

Logo MPAA |Sumber: capitalresearch.org
Logo MPAA |Sumber: capitalresearch.org
Nah, dengan kuatnya sistem rating maka ketika film yang sudah tayang di bioskop tersebut muncul ke OTT platform, pengklasifikasian pun akan semakin mudah. 

Tinggal para penyedia platform tersebut ramai-ramai membentuk sistem terbaik agar fitur parental control bisa dimanfaatkan dengan mudah dan maksimal. Terutama oleh para orang tua yang masih memiliki anak kecil di rumah.

Karena biar bagaimanapun, tiap tontonan yang dipilih menjadi tanggung jawab pribadi dari si penonton. Dan tentunya tanggung jawab orangtua juga untuk menjaga anak-anak dari tontonan yang tidak sesuai dengan usianya.

Percayalah, semakin sensor diberlakukan secara brutal, keinginan penonton untuk mendapatkan versi tanpa sensor melalui situs ilegal akan semakin besar karena diliputi rasa penasaran. Apalagi jika film tersebut adalah film blockbuster ataupun film yang masuk ke dalam nominasi penghargaan.

Tapi bukankah situs ilegal sudah diberantas oleh pemerintah? Mmmh, saya pribadi sih nggak yakin, heuheuheu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun