Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Tentang Cinta, Luka, dan Perpisahan dalam "Marriage Story"

8 Desember 2019   11:09 Diperbarui: 8 Desember 2019   16:26 2431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Heyday Films/Netflix
Sumber: Heyday Films/Netflix
Hal tersebut kemudian didukung oleh komposisi scoring Randy Newman (The Meyerowitz Story, Cars 3, Toy Story 4) yang mampu memberikan nuansa hangat, haru, sedih bahkan sakit sekalipun dalam transisi yang halus dan mampu mempermainkan emosi kita dengan maksimal. 

Bahkan tak bisa dipungkiri, beberapa komposisi scoringnya yang menyatu apik dengan sinematografi Robbie Ryan (The Favourite) yang sederhana namun magis, mampu mencabik emosi lebih dalam lagi yang berujung pada air mata yang mengalir tipis dan membasahi mata. 

Robbie mampu mentranslasikan setiap pesan tersirat tentang ruang dan perpisahan ke dalam visual yang atmospheric dan filosofis.

Sumber: Heyday Films/Netflix
Sumber: Heyday Films/Netflix
Namun pujian sesungguhnya tentu datang dari 2 aktor utama film ini yaitu Adam Driver dan Scarlett Johansson. Mereka berdua benar-benar mampu menginterpretasikan berbagai konflik di dalamnya ke dalam sajian visual yang natural dan meyakinkan.

Mereka berdua mampu menampilkan sosok suami istri yang hangat pada masa indah pernikahannya sekaligus menyebalkan pada masa perpisahannya.

Jika Adam Driver mampu menampilkan sosok suami yang ambisius sekaligus bertanggung jawab pada keputusannya, maka Scarlett Johansson mampu menjadi sosok istri yang depresi sekaligus berbeban berat. 


Namun keduanya sejatinya masih sama-sama memiliki harapan di tengah ego dan keras kepala yang melingkupi mereka berdua.

Sumber: Heyday Films/Netflix
Sumber: Heyday Films/Netflix
Puncak daripada segala konflik kemudian ditampilkan pada sebuah momen adu mulut yang sangat natural sekaligus menyayat hati. 

Kita diizinkan untuk merasakan konflik bertingkat yang dimulai dengan adu argumen ringan, umpatan ringan hingga berakhir menjadi cacian dan makian yang sangat jahat dan menyakitkan, yang membuat mereka berdua saling menyesali perkataannya kemudian.

Adegan konflik ini mungkin bisa disamakan kualitasnya dengan adegan konflik antara Leonardo DiCaprio dengan Kate Winslet dalam film Revolutionary Road. 

Di mana film tersebut juga sama-sama menggambarkan problematika pasangan muda yang frustrasi dengan permasalahan dalam diri mereka masing-masing.

Laura Dern dan Scarjo|Sumber: Heyday Films/Netflix
Laura Dern dan Scarjo|Sumber: Heyday Films/Netflix
Sementara aktor pendukung lain semisal Laura Dern dan Ray Liotta sebagai pengacara kasus perceraian, mampu menampilkan akting yang tak kalah menawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun