Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapresiasi Langkah Jitu "Jemput Sampah" ala Bioskop XXI

2 Agustus 2019   13:37 Diperbarui: 3 Agustus 2019   14:11 1690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tong sampah terlihat dari row E bioskop Epicentrum XXI (dokpri.)
Tong sampah terlihat dari row E bioskop Epicentrum XXI (dokpri.)
Namun sejatinya, kehadiran tong sampah ini bukan semata-mata tentang tindakan yang patut diapresiasi saja. Malahan hal ini seakan menampar kita dengan keras bahwa untuk menjaga kebersihan dari hal yang paling sederhana seperti itu saja kita lagi-lagi harus "disuapi". 

Kurangnya mentalitas untuk bisa sadar diri dan menghargai orang lain itulah yang menyebabkan kenapa urusan sesederhana sampah saja selalu menjadi polemik, bahkan di bioskop yang ruang lingkupnya kecil sekalipun.

Memang sih, persoalan sampah di dalam bioskop ini tak hanya terjadi di Indonesia saja. Di luar negeri pun hal ini tetap menjadi sorotan karena tetap ada 2 kubu yang berseteru mengenai penting tidaknya buang sampah setelah menonton.

Laman web entertainment screencrush.com sendiri pernah memposting artikel berjudul "Is It Okay To Throw Thrash in The Floor in The Movie Theater?". 

Artikel ini cukup ramai dikunjungi dengan mayoritas peserta polling di twitter terkait artikel ini menjawab "No". Namun layaknya di Indonesia, nyatanya masih banyak juga yang "mendukung" aksi membiarkan sampah dalam ruang bioskop tersebut.

Begitupun dengan laman atthecinema.net yang justru lebih keras menyikapi hal ini. Artikel berjudul "Leaving Behind Rubbish at Cinemas: Not a Matter of Entitlement but an Indication of Bad Habbits". 


Di sini jelas menentang kebiasaan kita meninggalkan sampah, karena pada akhirnya hal itu bukanlah mengenai hak penonton lagi melainkan kebiasaan buruk yang mampu merugikan banyak pihak.

Namun diluar pro dan kontra terkait perbedaan cara berpikir pengunjung bioskop tentang sampah, memang sudah selayaknyalah kebersihan di dalam bioskop itu menjadi tanggung jawab bersama. 

Pihak bioskop sudah menyediakan petugas kebersihan untuk membuat kita duduk nyaman selama film berlangsung, masa kita juga tidak mau membantu meringankan sedikit tugas dari para petugas kebersihan tersebut? 

Atthecinema.net
Atthecinema.net
Karena biar bagaimanapun, membawa sampah makanan dan minuman yang jumlah atau beratnya tak seberapa itu jauh lebih ringan daripada apa yang harus dilakukan para petugas kebersihan ketika harus berjibaku dengan waktu membersihkan sekaligus menyiapkan suasana ternyaman bagi kita para penonton.

Sumber: Twitter @cinema21
Sumber: Twitter @cinema21
Dan semoga strategi ini bisa diadopsi juga oleh jaringan bioskop lain. Karena kalau bioskop bersih tentunya petugas kebersihan akan semakin cepat membereskannya. Studio akan dibuka tepat waktu dan film pun tak akan terlambat tayang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun