Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Detective Pikachu", Nostalgia Pokemon dalam Sajian Kisah yang Menghibur

9 Mei 2019   11:17 Diperbarui: 9 Mei 2019   21:05 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan Pikachu dan Tim Goodman, proses menyelesaikan teka-teki hilangnya Harry Goodman hingga keberadaan serum R yang menggerakkan keseluruhan film, menjadi unsur-unsur yang tak dihilangkan dalam film ini. Ditambah dengan para Pokemon yang ditampilkan sesuai versi aslinya, baik dalam suara, tampilan CGI ataupun kekuatan yang mereka miliki, menjadikan faktor tambahan yang membuat film adaptasi ini begitu kokoh.

Adegan flashback yang muncul terlalu banyak memang cukup mengganggu, hanya saja hal tersebut masih cukup wajar mengingat banyak hal di masa lalu yang menjadi konklusi atas kasus yang diselesaikan Pikachu dan Tim.

Rob Letterman yang sebelumnya sukses mengadaptasi Goosebumps memang nampak menjadikan film ini tak hanya sebagai dedikasi bagi fansnya namun juga bagi para penonton kasual. Filmnya sendiri cukup ringan, menghibur dan seru, dengan jalan cerita yang mudah dimengerti oleh anak-anak sekalipun. 

Namun sebagai film adaptasi video gim, rasanya belum bisa dikatakan film ini yang paling sukses, tapi berada pada trek yang benar itu jelas. Memang berbagai unsur gim nya berhasil dipertahankan, hanya saja ceritanya terlalu sederhana hingga nampak sama saja dengan film adaptasi video gim lain. Unsur dramanya pun nampak tak terlalu kuat meskipun cukup tertolong chemistry Reynolds dan Justice.

Penutup

Variety.com
Variety.com

Sebagai sebuah film adaptasi video gim, Detective Pikachu memang masih jauh dari kata sempurna. Hanya saja, elemen-elemen penting dalam gim yang tetap dipertahankan ditambah dengan unsur original Pokemon yang kental lewat kehadiran ragam Pokemon hingga Pokeball yang legendaris, menjadikan film ini sebagai sajian kaya nostalgia yang menghibur.

Tone yang cerah, CGI yang digarap dengan baik ditambah dengan cerita yang ringan dan lucu juga menjadi faktor kuat bahwa film ini kelak akan dengan mudah dicintai anak-anak. 

Memang sisi drama dan penggalian kisahnya cenderung standar dan biasa saja. Beberapa aktor pun nampak hanya sebagai pemanis karena tak mendapatkan porsi yang cukup di film ini. 

Tak ayal film ini hanya nampak sukses sebagai film untuk bernostalgia.Ya cukup bersyukur, film ini masih digarap cukup oke, tak seberantakan seperti apa yang dilakukan Michael Bay pada Transformers atau TMNT.

Thedailyhive.com
Thedailyhive.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun