Mohon tunggu...
Yulie Ariani Marsad
Yulie Ariani Marsad Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Calon pengusaha

hidup itu menyenangkan, jadikan hidup adalah sebuah kesempatan. kesempatan untuk beramal, berbuat baik, berbuat bijak. pikiran adalah imajinasi, hati adalah rasa, action adalah penyempurna. kesuksesan adalah milik kita yang mau bersikap, yang mau berjuang, yang mau bertindak :-)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sedikit Perjuangan Untuk Mengukir Senyuman

18 Desember 2020   14:42 Diperbarui: 18 Desember 2020   14:48 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dua tahun berlalu tidak terasa aku sudah semester 4, aku lihat Bapaku semakin menua dan biayaku semakin besar. Selama kuliah aku berusaha semampuku untuk membantu ayahku, mulai dari bantu cari orderan kayu bakar karena di kampung kami usahanya produksi gula merah asli dari kelapa jadi mereka butuh kayu untuk bahan bakar. Menjadi pengepul gula merah, menjadi pengepul telor bebek dan aku jadikan telur asin hasil resep google dan ternyata berhasil. Ibuku menaruhnya di warung warung dan selisihnya bisa buat ibuku belanja kebutuhan dapur sehari hari. Alhamdulillah rezeki memang selalu Allah swt kasih dan tak pernah putus.  

Sampai pada waktunya liburan kuliah tiba dan masalah itu datang ketika aku memiliki ide untuk mencari pekerjaan di Jakarta dan melanjutkan kuliah di Ibu Kota, disitulah kemarahan Bapak memuncak tak rela kalau anaknya harus jauh lagi dari meraka. Dihari ketiga itu aku mulai bicara dengan nada rendah, mencoba untuk menjelaskan kepada Bapak agar dia bisa menerima alasaku untuk kembali ke Ibu Kota.

"Pak, dede ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah, biaya dede semakin besar, belum lagi biaya adik sekolah. Bapak semakin menua dan dede merasa gak tega kalau hanya mengandalkan Bapak. Bapak simpan aja hasil jerih payah Bapak buat wisuda dede nanti, biaya kuliah dan biaya hidup biarkan dede sendiri yang berjuang buat diri dede sendiri". Bapak tau kan kalau dede ini tangguh dan bisa diandalkan?, air matanya menetes dan akhirnya pun Bapak meng -- Iya kan permintaanku. Senang bercampur sedih, tapi ini jalan yang harus lalui.

Aku berangkat ke Jakarta dengan semangat baru. 2 minggu berlalu dan aku mendapat pekerjaan untuk posisi kasir di KFC, aku memberi kabar ke kampung dan orang tuaku sangat bahagia mendengarnya karena akhirnya aku diterima bekerja, dan berhenti menkhawatirkanku. Tapi masalah mulai datang kembali karena jadwal kuliah dan jam bekerja bertabrakan sehingga nilai ku menurun sangat drastis karena jarang mengikuti perkuliahan huruf E berderet indah di atas kertas nilai. Dan itu membuatku sangat prustasi, tapi aku tidak putus harapan. Tiga bulan bekerja di KFC akhirnya aku mengundurkan diri karena mendapat pekerjaan baru yang memang sabtu minggu libur jadi aku bisa fokus kuliah dan fokus bekerja. Tak terasa waktu berlalu, meski kuliah lima tahun karena harus mengulang mata kuliah tapi akhirnya lulus dengan IPK yang tidak mengecewakan.

Mendengar kabar anaknya LULUS orang tua ku sangat bahagia dan bangga, tak disangka jalan yang begitu panjang telah berlalu. Bukan nilai tinggi yang membuat mereka bangga, tapi perjuangan dan kegigihanku yang membuat mereka meneteskan air mata kebahagiaan. Seorang anak tukang NDERES akhirnya bisa menyelesaikan kuliah dengan hasil jerih payahnya sendiri. Ibu ku menangis saat melihatku diwisuda, dia berkata "Ibu gak nyangka kamu bisa bawa ibu ketempat seperti ini untuk menyaksikan kamu di wisuda". Dan dia terus menciumiku dengan bangga, kakak ku menangis haru dan bahagia melihat sang adik bisa menyelesaikan pendidikannya.


#jne #jne30tahun #connectinghappiness #30tahunbahagiabersama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun