Mohon tunggu...
yolanda ariska puspitasari
yolanda ariska puspitasari Mohon Tunggu... -

akku adalah akku yang apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hakikat Perkembangan Anak Didik..

23 Oktober 2010   06:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:11 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbedaan anak dan orang dewasa tidak terbatas secara fisiknya, tapi berbeda secara keseluruhan. Keseluruhan aspek dalam diri anak bias berbeda dari orang dewasa. Anak sedang mengalami pertumbuhan yang amat pesat, sedangkan orang dewasa sudah relative tak berkembang lagi fisiknya. Anak didominasi oleh pola piker yang sifatnya egosentrik (berdasarkan ego, dan kemauannya sendiri), sedangkan orang dwasa sudah lebih mampu berpikiran social. Daya pikir anak cenderung pada hal-hal yang konkrit, apa yang dilihat, dsb. Contoh :melihat ulat berubah menjadi kupu-kupu, kemudian menduga-duga sendiri karena mungkin kupu-kupu memakan ulat, dll. Sedangkan orang dewasa sudah lebih mampu berfikir abstrak dan universal.


  • Perkembangan sebagai proses holistik


Perkembangan anak menekankan pada peran lingkungan dan pengalaman. Perkembangan merupakan proses yang sifatnya meneluruh (holistic) yang berarti perkembangan itu melibatkan keseluruhan aspek yang saling terjalin dan terintegrasi satu dengan yang lain.

Perkembangan individu dikelompokkan dalam tiga domain yaitu proses biologis, kognitiif dan psikososial. Ini dimaksudkan untuk mempermudah penjelasan karena dalam prakteknya ketiga domain tersebut saling berpengaruh dan terpadu satu sama lain.

Ø Proses biologis (perkembangan fisik)

Cakupannya yaitu perubahan-perubahan dalam tubuh suatu individu seperti : pertumbuhan otot, syaraf, otak, tulang, hormone, alat indra, dll. Cakupan lain yaitu : perubahan untuk menggunakan keterampilan motorik atau cara menggunakan tubuh. Perkembangan fisik seorang anak akan menentukan keterampilan anak dalam bergerak. Perkembangan fisik juga akan mempengaruhi bagaimana anak ini memeandang dirinya sendiri dan bagaimana dia memandang orang lain. Misalnya , anak yang terlalu kurus akan cepat menyadari bahwa dia tidak dapt mengikuti permainan berta yang menggunakan tenaga seperti yang dilakukan teman-temannya. Karena dia terlau lemah, dan di pihak lain mungkin teman-temannya menganggap anak itu lamban, dan tidak pernah lagi diajak bermain. Ini akan mempengaruhi perkembangan kepribadian anak.

Ø Proses kognitif,


proses ini melibatkan perubahan-perubahan dalam kemampuan dan pola berfikir, cara individu mendapatkan pengetahuan dari lingkungannya. Aktivitas seperti mengamati, melihat, mendengar dan mengklasifikasikan apa-apa yang dilihat atau didengar, dsb. Perkembangan kognitif dan perubahan dalam arti belajar perlu dibedakan, walaupun prakteknya sulit dipisahkan. Perkembangan kognitif cakupannya pada perubahan-perubahan penting dalam ola dan kemampuan berfikir serta kemahiran anak dalam berbahasa, mnamun belajar diartikan sebagai perkembangan yang berasal dari latihan (pengulangan tindakan) dan usaha. Cakupannya lebih terbaas kepada perubahan-perubahan sebagian pengalaman atau peristiwa yang relative spesifik. Perkemmbangan kognitif terjadi dalam kurun waktu yang lama. Perkembangan kognitif dan proses belajar saling berpengaruh dan sangat amat erat kaitan diantara keduanya. Perkembangan kognitif akan memfasilitasi kemampuan belajar anak, dan pengalaman belajar akan sangat amat memfasilitasi perkembangan kognitif anak tersebut.

Ø Proses Pikososial

Proses ini melibatkan perubahan dalam aspek emosi, perasaan, kepribadian individu, cara berhubungan dengan orang lain. Perkembangan identitas diri serta perkembangan cara dan pola hubungan dengan angggota keluarga, guru, da teman-teman sepermainannya.

Proses biologis mempengaruhi poses perkembangan kognitif, dan perkembangan kognitif mempengaruhi perkembangan psikososial., perkembangan psikososial mempengaruhi perkembangan biologis dan sebaliknya.


  • Kematangan & pengalaman dalam perkembangan anak


Kematangan adalah urutan perubahan yang dialami individu yang teratur dan ditentukan oleh rancangan genetiknya (Santrock & Yussen, 1992:20). Kematangan dipandang sebagai suatu pembawaan yaitu warisan biologis organisme yang merupakan bawaan lahir. Pengalaman adalah peristiwa yang dialami individu sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun