Mohon tunggu...
Yola Oktaviana
Yola Oktaviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - yola's blogg

Do your best at evey opportunity that your have

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemanfataan Media Pembelajaran Online dalam Proses Pembelajaran di Masa Pandemi

28 Oktober 2021   10:17 Diperbarui: 28 Oktober 2021   10:32 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu dampak dari pandemi COVID-19 adalah transformasi media pembelajaran yang lebih bersifat tatap muka di dalam kelas. Namun, pandemi COVID-19 berkembang pesat karena kontak langsung dengan pasien, sehingga aksi unjuk rasa dilarang. Beginilah dunia pendidikan dilakukan ketika melakukan proses pembelajaran online dengan menggunakan beberapa media pembelajaran online yang dapat dipilih, antara lain:

WhatsApp(Group)

 Ini adalah salah satu platform digital yang tersedia di ponsel dan sangat populer untuk pembelajaran online. Hal ini diperkuat dengan observasi yang dilakukan oleh Yola Oktaviana, siswa SMP 63 Jakarta Barat, selama proses pembelajaran. Ini menunjukkan bahwa WhatsApp mudah diakses, tidak membutuhkan banyak kuota, dan Anda dapat membuka browser dengan materi. Saya tidak mengerti dan dapat memberikan informasi yang relevan. Di sisi lain, menurut jawaban guru, penggunaan WhatsApp mudah dan dapat diakses karena kebanyakan orang memilikinya dan penggunaan WhatsApp efektif untuk diskusi.

Google classroom

Salah satu platform yang disediakan oleh G Suite, di mana pengajar dapat membuat kursus virtual, mengundang siswa ke kelas, memberikan informasi tentang proses belajar mengajar, dan siswa dalam bentuk file dan video pembelajaran yang terbuka. yang bisa dipelajari di dan memberikan Gives. Tugas siswa, penjadwalan tugas, dan lainnya (Rosidah, 2020). 

Oleh karena itu, menurut Sutrisno, ada tiga alasan utama memilih strategi pembelajaran online di Google Classroom. Ini termasuk akses mudah dan gratis ke platform ini, yang cukup untuk pembelajaran online atau virtual. Kesadaran penulis sendiri dalam menggunakan Google Classroom memudahkan untuk menilai, tergantung pada kebenaran jawaban, karena nilai yang tercantum secara otomatis ditampilkan setelah siswa menyelesaikan tugas sebelum batas waktu.


Zoom Meeting 

Sebuah media pembelajaran dengan video. Pendiri aplikasi Zoom Meetings adalah Eric Yuan, didirikan pada tahun 2011 dan berkantor pusat di San Jose, California. Aplikasi ini dapat digunakan tidak hanya untuk belajar, tetapi juga untuk kantor dan tugas lainnya. Platform ini gratis, dapat digunakan oleh siapa saja dengan batas waktu 40 menit, dan tidak ada batas waktu untuk membayar ke akun Anda. Aplikasi konferensi zoom ini memungkinkan Anda untuk berkomunikasi langsung dengan siapa pun melalui video. 

Oleh karena itu sangat cocok sebagai media pembelajaran. Zoom conference ini dinilai tidak efektif karena mahasiswa non-WiFi sering mengalami masalah dengan sinyal jaringan atau internet, berdampak pada kualitas pembelajaran, dan alokasi penggunaan yang berlebihan. Namun, manfaat menggunakan Zoom Meetings adalah siswa karena Zoom Meetings memudahkan komunikasi antara siswa dan guru daripada berkomunikasi secara tertulis atau chatting untuk menilai penerimaan konten pelajaran dianggap praktis dan efisien untuk Anda.

Google meet 

Seperti Google Classroom, ini adalah bagian dari G Suite, membuat pembelajaran menjadi lebih mudah dan memungkinkan pengajar dan siswa untuk saling bertemu dan menyapa dengan suara menggunakan gadget dan layar komputer. Google Meet dapat melayani hingga 250 pengguna. Penulis menggunakan googlemeet pada beberapa pertemuan sehubungan dengan penyajian panduan singkat magang online. Google Meet lebih efisien daripada Zoom Meeting karena mengkonsumsi lebih sedikit kuota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun