Malang - Seorang mahasiswa KKN MBKM UNEJ dengan lokasi penempatan di Desa Codo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang mencetuskan sebuah solusi penting untuk Pencegahan Covid-19 melalui upaya penerapan kebiasaan baru di Desa Codo dengan melakukan sosialisasi di beberapa tempat ibadah. Penerapan kebiasaaan ini dibuat dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan Covid-19 guna mengurangi penyebaran virus di masyarakt Desa Codo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Untuk pendemi Covid-19, data dari Satgas Jatim selama Januari 2022 ini, ada 1.004 kasus Corona. 25 Kasus COVID-19 di Jatim dinyatakan meninggal dunia selama 2022. Covid-19 masih menjadi sebuah pendemi dimanapun keberadaannya dan tentu saja menjadi salah satu permasalahan khususnya di Desa Codo. Akibat dari meningkatnya Covid-19 yang signifikan menjadikan masyarakat harus menerapakan kebiasaan baru dalam menjalani kehidupannya sehari-hari, salah satu contohnya ialah menggunakan masker dalam melakukan rutinitas di lingkungan sekitar.
Melihat fenomena tersebut mahasiswa KKN MBKM UNEJ di Desa Codo dengan pembimbingan dari Muhammad Trifiananto, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing lapangan, dan Bapak Joko Sugiarto selaku Kepala Desa Codo berinisiatif menudukung penerapan kebiasaan baru di Desa Codo dengan harapan warga menjadi lebih sadar dan peduli terhadap dirinya dan sekitarnya. Upaya ini utamanya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19 dan cara pencegahan yang baik dan benar serta sebagai upaya perlindungan dini terhadap warga masyarakat di Desa Codo.
Kepedulian warga tentu saja menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan berjalannya sosialisasi ini. Terbukti saat melakukan pembagian masker, warga sangat antusias menggunakan masker yang dibagikan. Tidak hanya itu, saat ini warga sudah menerapkaan kebiasaan baru sesuai dengan sosialisasi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN UNEJ di Desa Codo. Harapannya, dengan adanya sosialisasi dan pembagian masker ini, warga masyarakat di Desa Codo lebih sadar akan pendemi virus Covid-19 yang mudah terinfeksi ke masyarakat sekitar.
Kreator: Yoga Kurniawan